Breaking News:

Jokowi Intruksikan Tarif Listrik 450 VA Digratiskan Selama 3 Bulan, Begini Nasib Pelanggan Prabayar

Presiden Jokowi gratiskan tarif listrik 450 VA, nasib para pelanggan prabayar mulai dipertanyakan. Akankah ikut digratiskan juga?

Editor: Monalisa
teknogress.com
Listrik 

TRIBUNSTYLE.COM - Presiden Jokowi gratiskan tarif listrik 450 VA, nasib para pelanggan prabayar mulai dipertanyakan.

Presiden Jokowi kembali memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia di tengah merebaknya virus corona.

Kali ini Presiden Jokowi mengintruksikan untuk membebaskan tarif listrik untuk pelanggan golongan 450 volt ampere (VA).

Tak hanya itu bagi pelanggan golongan 900 VA, Presiden Jokowi memberikan diskon sebesar 50 persen.

Keringanan itu diberikan Presiden Jokowi untuk tiga bulan ke depan mulai April, Mei, dan Juni.

Lantas bagaimana dengan nasib para pelanggan prabyar dan pascabayar?

UPDATE Resmi dari OJK, Ini Daftar Lengkap Bank dan Perusahaan Leasing yang Beri Kelonggaran Kredit

POPULER Kebijakan Jokowi yang Jadi Angin Segar di Tengah Pandemi Corona, Sembako hingga Kredit

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (KompasTV)

Akan pelanggan prabayar dan pascabayar juga mendapatkan keringanan di tengah pandemi corona ini?

Mengutip dari Kompas.com ternyata kebijakan Presiden Jokowi tersebut juga berlaku untuk pelanggar prabayar dan pascabayar.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan terkait skema pembebasan listrik bagi pengguna prabayar atau yang menggunakan meteran listrik token.

"Untuk yang pelanggan prabayar 450 VA, sedang kita siapkan berbagai solusi dengan berbagai mekanisme," ujar Made, Rabu (1/4/2020).

Lebih lanjut, PLN membuka opsi skema pembebasan tarif listrik prabayar dengan menghitung rata-rata konsumsi listrik per bulan.

Kepastian Ibadah Haji 2020 di Tengah Wabah Corona, Begini Penjelasan dari Pemerintah Arab Saudi

PLN mencatat, rata-rata besaran penggunaan listrik pelanggan 450 VA mencapai 70 kWh per bulan.

Dengan demikian, pembebasan pembelian token akan berlaku bagi pelanggan yang konsumsi listriknya 70 kWh per bulan.

"Bila batasan tersebut disepakati bersama, maka bisa saja pelanggan 450 VA yang beli token lebih dari 100 kWh," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
tarif listrikvirus coronaPresiden JokowiPLNpelanggan prabayar dan pascabayar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved