Virus Corona
Curhat Penggali Kubur Jenazah Suspect Corona di Semarang: Pemakaman Harus Selesai Dalam 2 Jam
Seorang penggali kubur curhat kuburkan jenazah suspect virus corona di Semarang. Makin was-was saat diberi waktu harus selesai dalam 2 jam.
Editor: Monalisa
"Keluarga lalu membawa Tn D ke dr Hafiz, karena pasien sesak berat dan kondisinya menurun cepat," kata Herman.
Atas kabar tersebut, Herman meminta warga Cianjur tak perlu panik karena masih dilakukan pemeriksaan dan baru dugaan.

"Baru diduga belum mengatakan pasien terkena virus corona, karena sakitnya sangat cepat keterpurukannya, kami doakan ia tak terkena virus corona, malam ini juga akan dirujuk ke RSHS Bandung," kata Herman.
Herman juga mengatakan, pihak RSUD Sayang juga sudah diimbau untuk waspada dan melakukan prosedur dalam pelayanan jika menemukan kasus dugaan virus corona.
"Saya sampaikan kepada warga Cianjur tak usah resah, ini belum tentu positif corona makan, perbanyak makan vitamin dan jaga pola hidup sehat," katanya. (TribunJabar.com/Ferri Amiril Mukminin)
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJabar.com dengan judul Viral, Pasien yang akan Dirujuk ke RSHS Meninggal Dunia, Dinkes Cianjur Masih Tunggu Hasil Diagnosa