Breaking News:

Virus Corona

Curhat Penggali Kubur Jenazah Suspect Corona di Semarang: Pemakaman Harus Selesai Dalam 2 Jam

Seorang penggali kubur curhat kuburkan jenazah suspect virus corona di Semarang. Makin was-was saat diberi waktu harus selesai dalam 2 jam.

Editor: Monalisa
Kolase TribunStyle.com/Pixabay/Freepik.com
bangsal rumah sakit (kiri) dan ilustrais virus corona (kanan) 

Suspect corona yang meninggal sempat menjalani isolasi karena menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, dan sesak nafas sepulang dari Spanyol.

Dia tiba di Indonesia pada 12 Februari 2020 dan mulai menjalani perawatan pada 17 Februari 2020.

Proses isolasi pasien ini mulai berlangsung pada 19 Februari 2020.

Sehari setelah dimakamkan hasil laboratorium dari Litbangkes baru menyatakan pasien laki-laki itu negatif virus corona.

Pasien tersebut meninggal disebabkan karena infeksi paru-paru berat atau bronkopneumonia yang berasal dari virus H1N1 atau flu babi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Penggali Kubur Jenazah Suspect Corona yang Meninggal di Semarang: Harus Selesai dalam 2 Jam"

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Heboh Virus Corona di Indonesia, Kini Viral Pasien di Bekasi Meninggal Sebelum Dirujuk ke RS Bandung

Sebelumnya warga Bekasi juga dikabarkan meninggal dunia setelah diduga terinfeksi virus corona.

Namun setelah dipastikan, pasien tersebut dinyatakan negatif virus corona.

Sebelum meninggal dunia, warga Bekasi ini sempat mengeluhkan sesak nafas yang begitu parah .

Kabar kematian Tn D pun langsung ramai di berbagai media sosial.

Banyak yang mulai merasa resah apakah kematian Tn D ini diakibatkan oleh virus corona yang belakangan ini sedang merebak.

 UPDATE Virus Corona: Infeksi 90 Ribu Jiwa, Separuhnya Sembuh, AS Racik Vaksin Meski Butuh 2 Tahun

 Ketua RT Ungkap Percakapan Telepon dengan WNI Positif Corona di Depok, Pasien Curhat Hal Ini

Sebelumnya dikabarkan dua warga asal Depok, sudah dinyatakan postif mengidap virus corona.

Keduanya dinyatakan terjangkit virus corona setelah berinteraksi dengan warga negara Jepang.

Kini ibu dan anak tersebut masih dalam perawatan di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaSemarangpenggali kuburRumah Sakit Umum Pusat KariadipasienmeninggalBekasimakam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved