Virus Corona
Virus Corona Makin Merajalela, Suster Asal Wuhan Rela Pangkas Habis Rambutnya Demi Tangani Pasien
Virus Corona semakin merajalela, seorang suster asal Wuhan putuskan pangkas habis rambutnya hingga botak demi tangani pasien rumah sakit.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Sejauh ini, penyakit ini tampak tidak membunuh orang-orang yang berusia muda dan sehat.
Dr W Ian Lipkin, seorang epidemiologi di Columbia University yang menjadi penasihat China dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat wabah SARS, adalah salah satu yang menemukan tanda-tanda positif dari detail baru ini.
Dia menulis kepada New York Times bahwa ini merupakan tanda yang cukup menenangkan bahwa mayoritas kasus yang fatal adalah orang-orang tua dan/atau yang memiliki penyakit kronis yang meningkatkan kerentanan mereka terhadap penyakit menular.
Selain di China, patogen dengan kode 2019-nCov tersebut juga menyebar ke 12 negara.
Antara lain Jepang, Vietnam, hingga AS. Setidaknya ada enam negara yang berencana melakukan evakuasi warganya baik dari Wuhan maupun Hubei, baik melalui pesawat atau jalan darat. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).