Pentingnya Sarapan Pagi untuk Mengawali Aktivitas Sehari-hari: Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

TRIBUNSTYLE.COM - Sarapan pagi sangat penting untuk memulai aktivitas sehari-hari, simak penjelasannya berikut ini. 

Sarapan adalah makan pagi yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan energi yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi.

Sarapan sangat penting untuk memulai aktivitas setiap hari karena bisa berdampak pada kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Saat kita tidur, tubuh ikut beristirahat tetapi metabolisme dalam tubuh tetap bekerja dan kita pun tetap membutuhkan asupan nutrisi.

• 5 Menu Sarapan yang Baik Untuk Diet, Bisa Coba Roti Gandum, Oatmeal, hingga Buah-buahan

• Tak Disadari, Ini 5 Dampak Buruk Tak Sarapan Pagi, Salah Satunya, Kelakuan Jadi Temperamental

• 4 Aturan Sarapan yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes

Sarapan pagi dengan menu yang bergizi bisa membuat tubuh menjadi lebih berenergi sepanjang hari.

Selain itu, sarapan pagi juga baik untuk pemenuhan nutrisi yang hilang selama proses metabolisme tubuh yang terjadi saat tidur.

Sarapan tidak harus dengan makanan yang berat, cukup dengan makanan ringan namun bergizi seperti roti gandum, telur, dan oatmeal.

Sarapan sangat penting untuk memulai aktivitas sehari-hari, berikut ini adalah pentingnya sarapan untuk memulai aktivitas.

• Membuat tubuh lebih fokus

Sarapan pagi bisa membuat tubuh semakin berenergi, sehingga kita akan fokus dengan berbagai aktivitas.

Hal ini sangat baik untuk orang yang membutuhkan konsentrasi saat menjalankan aktivitas

• Menambah energi

Otak membutuhkan glukosa untuk bekerja dengan optimal, seperti saat bangun tidur, tubuh akan terasa lemas karena kekurangan asupan karbohidrat.

Agar otak bisa bekerja secara normal. maka dibutuhkan asupan karbohidrat dan asupan lainnya yang bisa didapatkan dari sarapan.

Maka pentingnya sarapan adalah untuk memberikan asupan yang penting bagi kinerja tubuh.

• Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan sarapan, akan memiliki berat badan yang lebih ideal.

Hal ini terjadi karena sarapan sehat bisa mengurangi rasa lapar, sehingga di waktu siang hari kita tidak makan terlalu banyak dan menyebabkan kenaikan berat badan.

• Baik untuk kesehatan

Sarapan bisa bermanfaat baik untuk kesehatan karena asupan yang masuk kedalan tubuh secara teratur akan membuat organ tubuh bekerja dengan baik.

Selain itu, sarapan juga bisa memperlancar sistem pencernaan dan meminimalisir serangan penyakit.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa sarapan teratur mampu memperpanjang umur.

• Menurunkan kolesterol

Sarapan juga memiliki peran dalam menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.

Baiknya, penuhi menu sarapan degan makanan yang bergizi dan lakukan secara teratur untuk menurunkan kolesterol.

Sebuah penelitian menemukan bahwa melewatkan sarapan bisa menyebabkan meningkatnya kadar LDL atau kolesterol jahat. (TribunStyle.com/Anggie)

Pola Makan Sarapan Pagi yang Salah Tetapi Sering Dilakukan, Bisa Memperparah Diabetes

TRIBUNSTYLE.COM - Penderita diabetes harus ekstra hati-hati dalam memilih makanan, begitu juga sarapan.

Penderita diabetes harus ekstra hati-hati dalam menerapkan pola makan sehari-hari, tak terkecuali pada sarapan pagi.

Karena juga salah melakukan pola makan, maka bisa memperburuk kondisi diabetes.

Pola makan yang sehat wajib dilakukan oleh penderita diabetes terutama pada saat sarapan.

• 5 Mitos Tentang Penyakit Diabetes yang Selama Ini Salah, Begini Fakta yang Sebenarnya!

• 5 Jenis Buah yang Harus Dihindari Oleh Penderita Diabetes, Dari Sawo Hingga Anggur

Banyak penderita diabetes yang melupakan sarapan pagi dan tidak memperhatikan makanan yang ia makan saat sarapan pagi.

Padahal, sarapan pagi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh untuk orang normal maupun orang dengan diabetes.

Selain itu, sarapan pagi adalah makanan modal untuk melakukkan aktivitas sehari-hari.

Banyak penderita diabetes yang masih melakukan kesalahan terhadap pola makan yang sehat, hal ini justru akan menimbulkan masalah yg lebih serius pada penyakit diabetes.

Berikut ini adalah kesalahan yang sering dilakukan penderita diabetes tentang sarapan pagi.

• Tidak sarapan

Kebanyakan penderita diabetes akan melewatkan sarapan pagi dengan alasan menjaga gula darah agar tetap stabil, padahal hal ini salah.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal 'Diabetes Care' membuktikan bahwa penderita diabetes yang sering melewatkan sarapan pagi akan mengalamu peningkatan kadar gula hingga 37 persen usai makan siang.

Peningkatan ini akan berlangsung bahkan hingga malam menjelang malam hari yaitu menjadi 27 persen lebih parah.

Kondisi ini membuktikan bahwa sarapan pagi sangat penting dilakukan oleh penderita diabetes.

• Menu sarapan

Pada dasarnya, sarapan digunakan untuk memberi pasokan energi pada tubuh sebelum memulai aktivitas.

Karena tubuh butuh pasokan energi, bukan berarti penderita diabetes boleh makan apapun yang disukai, lebih disarankan untuk makan makanan yang tetap rendah gula.

Jika kebiasaan sarapan dengan makanan yang tetap tinggu gula maka kadar gula darah akan melonjak tinggi.

Maka, lakukan sarapan lagi dengan menu sehat yang rendah gula dan tepat dikosumsi oleh penderita diabetes.

Menu yang bisa digunakan untuk sarapan adalah buah-buahan, yoghurt rendah lemak, atau kombinasi protein seperti telur dengan

gandum.

• Sarapan terlalu sedikit dan makan malam

Masyarakat Indonesia banyak yang mengartikan sarapan sebagai makanan yang ringan-ringan dan dengan porsi seadanya, kebiasaan ini bisa berdampak butuk untuk penderita diabetes.

Studi yang dimuat dalam jurnal Diabetologia menemukam bahwa penderita diabetes melakukan sarapan pagi yang kurang dari porsi makan siang bisa berpengaruh buruk terhadap kadar gula daram darah.

Penderita diabetes harus sangat memperhatikan porsi dan jam makan

Peneliti mengatakan, melakukan sarapan pagi sangat penting bagi penderita diabetes. selain itu penderita diabetes juga disarankan penderita diabetes untuk menjaga pola makan. (TribunStyle.com/Anggie)

• 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Diabetes di Usia Muda, dari Malas Olahraga Hingga Suka Ngemil

• 5 Komplikasi yang Mungkin Terjadi Pada Penderita Diabetes di Usia Muda, Depresi Hingga Gagal Ginjal