Ternyata Kulkas Tidak Mengawetkan 8 Bahan Makanan Ini, Malah Bisa Mengurangi Manfaat Kesehatan

TRIBUNSTYLE.COM - Tips dan trik kesehatan - Ternyata kulkas tidak selalu mengawetkan 8 bahan makanan ini. Salah satu kerugiannya bisa mengurangi manfaat kesehatan.

Tidak sedikti pastinya bahan makanan yang di simpan di dalam kulkas agar awet dan selalu segar.

Namun ternyata hal itu bisa bermasalah bagi beberapa bahan makanan.

Ada beberapa jenis makanan yang justru cepat rusak bila menyimpannya di dalam kulkas.

• Daftar 20 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Dalam Kulkas atau Lemari Pendingin

• Sering Salah, Berikut Cara Menyimpan Buah-Buahan yang Benar Agar Tetap Segar, Mangga hingga Melon

Dilansir dari Kompas.com, berikut 8 bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas:

• Melon

Lemari es / kulkas bisa mengurangi jumlah kandungan antioksidan dalam makanan hingga separuhnya.

Riset dari United States Department of Agriculture menemukan bahwa melon yang disimpan pada suhu kamar mengandung dua kali lebih tinggi senyawa seperti beta karoten daripada melon yang disimpan dalam kulkas.

Seperti yang telah kita ketahui, beta karoten adalah senyawa yang sangat baik untuk indera pengelihatan.

Suhu dingin justru menghambat pertumbuhan antioksidan setelah dipetik.

• Daun basil

Jika tanaman tropis seperti daun basil ini disimpan di bawah 4 derajat celsius, maka ia akan cepat menghitam.

Sebaiknya menyimpan daun basil ini di dalam vas dan di tempat teduh.

• Selain Picu Kanker, Waspadai 4 Bahaya Konsumsi Kentang Goreng, Termasuk Penyakit Jantung!

• Selain Mie Instan, Inilah 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setiap Hari, Termasuk Telur & Kentang

• Kentang

Suhu dingin mengubah zat pati kentang menjadi gula.

Hal ini menghasilkan tekstur pasir dan sedikit rasa manis.

Suhu terbaik untuk menyimpan kentang adalah 7 derajat celsius.

Sementara itu, suhu lemari es rata-rata 1 hingga 3derajat celcius.

Simpan kentang dalam kantong kertas yang sejuk di dapur.

Sinar matahari menyebabkan klorofil menumpuk, mengubah kentang menjadi hijau dan mengubah rasanya menjadi pahit.

• Bawang merah

Bawang merah butuh sirkulasi udara agar tetap segar.

Sebaiknya menyimpan bawang merah utuh ke dalam kantong kertas berlubang kecil-kecil.

Selain itu, jangan menyimpan kentang di dekat bawang merah.

Bawang mengeluarkan gas dan uap air yang bisa menyebabkan kentang cepat rusak.

Jika bawang merah telah dicincang, kita baru bisa menyimpannya dalam kulkas.

• 5 Cara Mengusir Tikus Agar Tak Bersarang di Dalam Rumah & Timbulkan Penyakit, Pakai Bawang & Cengkeh

• 5 Bahan Makanan yang Mampu Mengatasi Hipertensi, dari Bawang Putih hingga Brokoli

• Tomat

Udara dingin mengubah susunan kimia pada tomat.

Selain itu, suhu rendah juga memperlambat pertumbuhan yang membuat rasa segar tomat berkurang dan membuat tomat menjadi kusam.

Sebaiknya, kita menyimpan tomat utuh di atas meja agar terasa lebih enak.

• Kopi

Kelembaban di lemari es menyebabkan biji kopi memburuk, artinya kita tidak bisa mendapatkan rasa segar dan roma yang nikmat saat menikmati kopi tersebut.

Apalagi, suhu kerap berubah-ubah setiap kali kita membuka pintu lemari es yang menciptakan kondensasi.

Inilah yang pada gilirannya membuat kelembapan lebih tinggi.

Sebaiknya, kita menyimpan biji kopi ke dalam wadah kedap udara.

• Bawang putih

Bawang putih sebaiknya disimpan dalam suhu 18 derajat celcius.

Untuk menyimpannya, kita bisa meletakkannya di dalam wadah berventilasi untuk memberi kelembabapan dan simpanlah di tempat yang sejuk.

• Saus pedas

Zat asam dan pengawet dalam saus pedas yang kita beli di toko berfungsi agar bahan makanan tersebut tidak mudah rusak saat disimpan di dapur.

Saat menyimpan saus pedas di kulkas, bahan makanan tersebut justru akan kehilangan rasa pedasnya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

• 5 Makanan yang Sehat dan Aman Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes, dari Produk Susu hingga Tomat

• 5 Mitos Seputar Makanan yang Tidak Benar, dari yang Berlemak hingga Kopi