5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Anak Muda, Bisa Picu Penyakit Diabetes di Usia Muda
Berbagai kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak muda bisa berpotensi menyebabkan penyakit diabetes, simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berbagai kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak muda bisa berpotensi menyebabkan penyakit diabetes, simak penjelasannya berikut ini.
Penyakit diabetes selalu dikaitkan dengan penyakit yang hanya menyerang orang yang sudah tua saja.
Padahal, semua orang berpotensi terserang penyakit diabetes walaupun umurnya masih muda.
Banyak faktor penyebab penyakit diabetes, dari keturunan hingga gaya hidup yang tidak sehat.
• Cara Mengatasi Gatal-gatal yang Rentan Dialami Penderita Penyakit Diabetes, Jangan Digaruk!
• 7 Makanan yang Mampu Menurunkan Risiko Diabetes dan Aman Dikonsumsi Penderitanya
• 4 Camilan yang Aman untuk Penderita Diabetes, Tidak Perlu Khawatir Gula Darah Naik
Bahkan, komplikasi dari penyakit diabetes ini bisa memunculkan penyakit lainnya yang lebih mematikan seperti jantung dan ginjal.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa kebiasan yang bisa menyebabkan penyakit diabetes.
- Obesitas

Obesitas akan menyebabkan tubuh kesulitan merespon insulin.
Tidak hanya diabetes, obesitas juga dapat menyebabkan penyait kardiovaskular lainnya.
- Kurang tidur

Ketika hormon tubuh berubah termasuk insulin, akan menyebabkan resiko terkena diabetes untuk anak muda.
- Stres

Biasanya anak muda yang stres akan banyak makan makanan manis untuk memperbaiki suasana hati.
Tanpa disadari, terlalu banyak makanan manis akan meningkarkan kadar gula darah dan dapat menyebabkan diabetes.
- Pola makan

Pola maka buruk tidak hanya meningkatkan risiko diabetes untuk anak muda, tetapi masalah kesehatan lainnya seperti obesitas,
hipertensi, bahkan penyakit jantung.
- Rokok dan alkohol

Kebiasaan ini mengganggu metabolisme tubuh dan mempengaruhi produksi insulin.
- Disfungsi pankreas

Pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang diperlukan untuk mengubah glukosa menjadi energi.
Jika mengalami disfungsi pankreas maka gula darah akan naik dan menyebabkan diabetes.
- Kurangnya aktivitas fisik

Hal ini menyebabkan kurangnya aktivitas fisik dan dapat menyebabkan pelambatan metabolisme dalam tubuh.
Terhambatnya metabolisme dalam tubuh dapat meningkatkan risiko diabetes untuk anak muda.
- Keturunan

Orang dengan keturunan diabetes memiliki peluang lebih besar terkena diabetes daripada yang tidak.(TribunStyle.com/Anggie)

Berikut Ini Adalah 5 Komplikasi Penyakit Diabetes dari yang Paling Ringan hingga Berbahaya
TRIBUNSTYLE.COM - Penyakit diabetes dapat menyebabkan komplikasi dari yang paling ringan hingga yang paling serius, simak penjelasannya berikut ini.
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh gula darah yang tinggi dan dibiarkan terus-menerus.
Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh banyak orang.
Hal ini disebabkan karena diabetes termasuk penyakit serius dan bisa mengancam nyawa.
• Kesemutan Bisa Menjadi Salah Satu Gejala dari 5 Penyakit Berikut Ini: Rematik hingga Diabetes
• Inilah 5 Alasan Orang Indonesia Banyak yang Menderita Diabetes, dari Kebiasaan hingga Keturunan
• Berikut 5 Makanan yang Menjadi Pantangan untuk Penderita Diabetes
Diabetes bisa berakibat fatal karena komplikasi yang ditimbulkannya.
Maka, orang dengan penyakit diabetes harus benar-benar menjaga gula darah dalam tubuh untuk menghindari komplikasi dan kemungkinan diabetes menjadi semakin parah.
Penyakit diabetes dapat menyebabkan komplikasi dari yang paling ringan hingga yang paling berat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah komplikasi penyakit diabetes dari yang paling ringan hingga yang paling berat.
- Gangguan gigi dan mulut

Kadar gula yang terlalu tinggi dapat menyebabkan infeksi dan berbagai masalah gigi dan mulut.
Hal ini disebabkan karena air liur juga mengandung gula alami.
Ketika kadar gula tidak terkontrol, maka glukosa pada air liur juga ikut naik.
Hal ini kemudian menyebabkan bakteri tumbuh dan berkembang di dalam mulut.
Banyaknya bakteri dalam mulut kemudian memicu pembentukan plak pada gigi, kemudian dapat menyebabkan berbagai masalah pada gigi dan mulut.
Kondisi yang sering dialami oleh penderita diabetes adalah radang gusi, penyakit gusi, mulut kering, hingga candidiasis.
Candidiasis adalah peradangan karena jamur pada mulut yang tidak terkendali.
Cara mencegah komplikasi pada gigi dan mulut untuk penderita diabetes adalah selalu menjaga kesehatan mulut dengan rajin sikat gigi.
- Rambut rontok

Selain menyebabkan masalah pada gigi dan mulut, komplikasi diabetes juga dapat menyebabkan rambut rontok.
Rambut rontok yang disebabkan oleh diabetes mungkin terlihat ringan, tetapi hal ini dapat menyebabkan kebotakan..
Rambut rontok karena diabetes disebabkan kaena aliran darah menuju folikel rambut terhambat karena kerusakan pembuluh darah.
Folikel rambut yang kekurangan asupan oksigen yang dibawa darah maka akan memicu kerontokan pada rambut.
Selain itu, diabetes juga dapat mengganggu sistem kerja endokrin yang menghasilkan hormon androgen.
Hormon androgen berfungsi mengatur pertumbuhan rambut dan kesehatan folikel rambut.
Ketika sistem endokrin bermasalah, maka kesehatan folikel rambut pun ikut terpengaruh dan dapat menyebabkan rambut rontok.
- Kerusakan saraf

Kerusakan saraf yang terjadi akibat penyakit diabeteas disebut dengan neuropati diabetik.
Gula darah yang tinggi dapat merusak saraf di tubuh, dan paling sering terjadi pada tangan dan kaki.
Kondisi ini menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada jari-jaru tangan dan kaki.
Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan nyeri, kesemutan, kebas hingga sensasi terbakar.
Menurut American Academy of Family Physicians, 10 hingga 20 persen orang dengan penyakit diabetes mengalami nyeri saraf.
Kerusakan saraf juga dapat mempengaruhi mood dan menyebabkan stres.
- Kerusakan mata

Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan mata.
Gejala yang pertama terjadi pada kerusakan mata akibat penyakit diabetes ini adalah pandangan kabur.
Hal ini hanya terjadi saat kadar gula dalam darah tinggi, dan akan sembuh dengan sendirinya ketika gula darah kembali normal.
Tetapi jika kadar gula darah terus tinggi, pembuluh darah kecil yang ada di belakang mata bisa rusak.
Kerusakan pembuluh darah ini bahkan sudah bisa terjadi sejak masa pra diabetes, atau ketika gula darah sudah di atas normal tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis diabetes.
Pembuluh darah yang rusak kemudian mengeluarkan cairan dan dapat menyebabkan pembengkakan.
Retinopati diabetik, edema makula diabetik, glaukoma, dan katarak adalah empat penyakit mata yang biasa terjadi pada penderita diabetes.
- Penyakit kardiovaskuler

Kondisi diabetes dengan kadar gula yang sangat tinggi dapat menyebabkan lemak menumpuk di dinding pembuluh darah.
Jika kondisi ini dibiarkan maka dapat menghambat sirkulasi darah dan menyebabkan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
Hal ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Menurut American Heart Association, mengatakan bahwa orang dengan diabetes memiliki risiko empat kali meninggal karena penyakit jantung.
Bahkan, AHA menganggap diabetes sebagai salah satu dari tujuh faktor risiko utama penyakit kardiovskuler seperti stroke dan jantung. (TribunStyle.com/Anggie)
• 4 Makanan yang Mampu Mengendalikan Gula Darah dan Mencegah Diabetes, dari Pare hingga Pisang
• Waspadai Gangguan Penglihatan yang Disebabkan oleh Penyakit Diabetes, dari Katarak hingga Glaukoma
• 5 Penyebab Penyakit Diabetes yang Sering Tidak Kita Sadari, dari Berat Badan hingga Keturunan