Kurangi Konsumsi Gula & Lemak, Bisa Lindungi Diri dari Depresi & Memperbaiki Mood, Ini Penjelasannya

Studi tersebut, yang melibatkan ilmuwan dari University Medical Center Groningen di Jerman dan Radboud University, University College Cork di Irlandia dan University of Birmingham di Inggris, mempertimbangkan temuan dari puluhan studi.

• 5 Cara Sederhana Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tidak Tekena Diabetes, Atur Pola Makan dan Olahraga

• 10 Cara Mudah Kecilkan Perut Buncit dengan Cepat dan Tanpa Tersiksa, Lemak Langsung Hilang Seketika

Ditemukan bahwa lemak dan gula dapat memperburuk ADHD sementara suplemen buah, sayuran dan vitamin mengurangi agresi - tetapi mengatakan bukti hubungan ini masih lemah.

Para peneliti bahkan mengatakan bahwa diet Mediterania dapat mengurangi depresi dan kecemasan pada orang dengan kondisi tersebut.

Tapi itu juga mengatakan bahwa suplemen nutrisi yang ditemukan dalam makanan berlimpah minyak zaitun tidak mengurangi gejala dalam penelitian lain.

Meskipun menemukan hal-hal yang berlawanan dalam studi yang berbeda, para peneliti mengatakan masih jelas bahwa apa yang orang makan dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.

Mereka menulis di koran: 'Semakin jelas konsekuensi negatif dari pola makan yang berkualitas buruk dapat mengganggu kesehatan mental dan fungsi kognitif, yang kemungkinan [semakin buruk] seiring bertambahnya usia.

"Yang menarik, nutrisi dan, khususnya, malnutrisi dan obesitas, terkait erat dengan pengaturan suasana hati dan sensitivitas stres, menunjukkan hubungan yang kuat antara diet, metabolisme, dan kesejahteraan mental," kata Profesor Dickson. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

• Selain Diabetes, Konsumsi Gula Berlebihan Juga Dapat Menyebabkan Beberapa Penyakit Berikut Ini

• 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Untuk Penderita Diabetes, Susu Rendah Lemak dan Sayuran