Breaking News:

Kurangi Konsumsi Gula & Lemak, Bisa Lindungi Diri dari Depresi & Memperbaiki Mood, Ini Penjelasannya

Tips dan trik kesehatan - Kurangi konsumsi gula dan lemak bisa lindungi diri dari depresi dan bahkan bisa memperbaiki mood. Simak penjelasannya.

Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Pixabay
Tips dan trik kesehatan - Kurangi konsumsi gula dan lemak bisa lindungi diri dari depresi dan bahkan bisa memperbaiki mood. Simak penjelasannya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Tips dan trik kesehatan - Kurangi konsumsi gula dan lemak bisa lindungi diri dari depresi dan bahkan bisa memperbaiki mood. Simak penjelasannya.

Memakan makanan yang sehat selalu baik untuk tubuhmu, bahkan terlebih lagi bisa memperbaiki kesehatan otak dan mental.

Hal ini dikatakan langsung oleh para ilmuwan di eropa dilansir dari Daily Mail, (3/1/2019).

Sebuah peninjauan studi pada berbagai jenis diet mengatakan bahwa:

'hubungan langsung dan positif antara makan yang sehat dan tingkat stres, kesehatan mental dan fungsi otak."

Masih Diet Keto? Diet Ini Dikatakan Sebagai Sistem Diet yang Buruk Untuk Jantung, Ini Alasannya

5 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula Untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Diabetes dan Kanker

Para ahli dari seluruh Eropa yang dipimpin oleh Universitas Gothenburg Swedia ini, mengatakan bahwa hubungan ini terjalin dengan kuat di beberapa bagian namun masih ragu tidak bagian lain.

Diet ketogenik misalnya, dapat membantu anak-anak dengan epilepsi.

Sementara kekurangan vitamin B12 dapat berkontribusi pada memori yang buruk atau kelelahan.

Dan diet Mediterania - yang mengurangi gula, daging merah, dan lemak jenuh - dapat melindungi Anda dari kecemasan dan depresi.

Para peneliti mengatakan tidak ada cukup bukti yang menjelaskan mengapa makanan memiliki efek tertentu dan bahwa penemuan baru 'sangat dibutuhkan'.

"Kami telah menemukan ada peningkatan bukti hubungan antara pola makan yang buruk dan memburuknya gangguan mood, termasuk kecemasan dan depresi," kata Profesor Suzanne Dickson.

Makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi (kooliner)

Ini 6 Makanan Alternatif Pengganti Nasi untuk Diet yang Lebih Manjur, dari Jagung hingga Oatmeal

3 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Jantung pada Pemilik Penyakit Keturunan

"Namun, banyak kepercayaan umum tentang efek kesehatan dari makanan tertentu tidak didukung oleh bukti kuat."

Para peneliti mengatakan klaim seperti itu bahwa mengonsumsi gula berlebih dapat memperburuk ADHD tidak didukung oleh studi jangka panjang.

(Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.

Dan ada juga hasil 'beragam' pada efek suplemen vitamin D pada autisme atau daya ingat.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
vitamin Dstresgulakecemasandepresikesehatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved