5 Makanan yang Dapat Mempercepat Penuaan, dari Alkohol hingga Pasta
Beberapa makanan dan minuman harus dihindari kaena dapat mempercepat tanda-tanda penuaan, berikut penjelasannya.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa makanan dan minuman harus dihindari kaena dapat mempercepat tanda-tanda penuaan, berikut penjelasannya.
Menjadi tua adalah hal yang alami dan akan terjadi pada semua orang.
Tetapi, proses penuaaan juga bisa dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Mengkonsumsi beberapa makanan dapat menyebabkan penuaan dini.
• 5 Jenis Makanan yang Bisa Memicu Asam Urat Kambuh, Kembang Kol, Bayam Hingga Asparagus
• Berikut 5 Makanan yang Menjadi Pantangan untuk Penderita Diabetes
• 4 Makanan yang Mampu Mengendalikan Gula Darah dan Mencegah Diabetes, dari Pare hingga Pisang
Maka, perlu untuk mengendalikan konsumsi makanan dan minuman tertentu agar tidak terjadi penuaan dini.
Konsumsi makanan dan minuman yang sehat bisa memperlambat penuaan dini dan munculnya tanda-tanda penuaan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah makanan dan minuman yang dapat mempercepat tanda-tanda penuaan.
- Gula

Gula jika dikonsumsi secara berlebuhan dapat merusak metabolisme, menaikkan kadar gula darah dan kadar kolesterol.
Selain dapat menyebabkan obesitas dan risiko penyakit diabetes, konsumsi gula terlalu banyak juga dapat menyebabkan kulit keriput, kendur dan masalah kesehatan lainnya.
- Alkohol

Minuman beralkohol adalah salah satu penyebab penuaan dini yang paling banyak terjadi.
Alkohol bisa menyebabkan dehidrasi dan kekurangan kadar mineral dan asam lemak.
Kondisi ini dapat menebabkan gejala penuaan seperti kehilangan kolagen, keriput, kemerahan, dehidrasi dan pembengkakan pada bagian tubuh.
- Kafein

Kafein bertindak sebagai deuretik sehingga dapat menyebabkan dehidrasi,
Kondisi ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan mempercepat terbentuknya keriput, garis-garis halus dan kulit kusam.
Semua gejala tersebut bisa membuat kulit menjadi terlihat lebih tua.
- Gandum

Gandum mengandung senyawa yang disebut AGEs atau Advanced glycation end-products.
Konsumsi makanan yang terbuat dari gandum secara berlebihamn dapat menyebabkan diabetes dan kerusakan sel kaerna meningkatkan kadar gula.
Kondisi ini juga dapat mempercepat penuaan.
- Karbohidrat olahan

Memakan makanan yang mengandung karbohidrat olahan seperti pasta dapat memyebabkan kerusakan pada kolagen kulit.
Hal ini disebabkan karena karbohidrat olahan mengandung indeks glikemik yang tinggi.
Indeks glikemik yang tinggi dapat menyebabkan peradangan pada tubuh dan mempercepat proses penuaan.(TribunStyle.com/Anggie)

5 Jenis Makanan yang Bisa Memicu Asam Urat Kambuh, Kembang Kol, Bayam Hingga Asparagus
TRIBUNSTYLE.COM - Asam urat adalah bentuk dari penyakit osteoarthritis yang menyebabkan persendian tiba-tiba terasa sakit, bengkak, dan berwarna kemerahan.
Persendian yang paling sering terkena masalah ini adalah area kaki (pergelangan kaki, jempol kaki, lutut, dan telapak kaki) serta area tangan (siku, pergelangan tangan, lengan, dan ibu jari).
Tulang belakang juga bisa terkena meskipun jarang.
Penyakit ini dapat berubah menjadi kronis jika tidak mendapat pengobatan.

Saat penyakit asam urat kambuh, penderitanya akan merasakan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.
Bahkan rasa sakit yang ditimbulkan bisa bertahan lama mulai 3-10 hari.
Pembengkakan yang terjadi juga tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah.
Nah terkait masalah asam urat ini, tahukah ternyata ada beberapa makanan yang mesti dihindari penderita asam urat.
Sebab jika mereka mengonsumsi makanan ini penyakit asam urat yang dialaminya pasti akan kambuh.
Perlu diketahui, kambuhnya penyakit asam urat ini ternyata sangat erat sekali hubungannya dengan asupan makanan yang kita makan.
Salah satunya adalah sayuran yang mengandung tinggi purin.
Purin merupakan senyawa kimia tertentu yang ditemukan di beberapa makanan, akan dipecah menjadi asam urat.
Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin dapat secara alami ditemukan dalam berbagai makanan.
Ketika tubuh mencerna purin dapat menghasilkan asam urat sebagai produk limbah.
Jika asam urat menumpuk dalam tubuh, dapat menyebabkan sakit kronis, pembengkakan dan nyeri di sendi.
Lalu apa saja sayuran yang wajib di hindari bagi para penderita asam urat? Berikut di antaranya:
Kembang kol

Sering kali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk. Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Purin untuk kembang kol adalah 51g per 100g kembang kol.
Bayam

Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid.
Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi.
Menurut tabel makan, bayam memiliki 57g purin untuk setiap 100g bayam.
Asparagus

Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinggi. Kandungan purin 23g per 100g asparagus.
Jamur

Jamur juga mengandung cukup tinggi purin dalam setiap porsi. Hal ini membuatnya menjadi pengganti daging yang buruk bagi mereka yang mencoba mengikuti diet asam urat.
Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga masuk daftar produk nabati yang tinggi purin dan harus dihindari penderita asam urat.
Kacang polong berada di peringat atas untuk kandungan purin tertinggi, yakni 5-100mg purin per 3,5 ons.
Itulah beberapa sayuran yang mesti penderita asam urat hindari agar penyakitnya tidak kambuh.(Anjar Saputra)
Sebagian artikel ini pernah tayang di Gridhealth.id dengan judul "Jangan Sekali-kali Makan Makanan Ini, Membuat Asam Urat Kambuh!"
• 9 Makanan yang Boleh Dimakan Pada Malam Hari, Aman Tidak Bikin Gemuk
• 6 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dicampurkan Dengan Susu, Bisa Mengganggu Kesehatan
• 5 Makanan yang Bisa Membantu Memperbaiki Suasana Hati, dari Keju hingga Ikan Salmon