Bahaya Tidur Lebih dari 7 Jam, Bisa Sebabkan Stroke Hingga Cepat Gemuk, Ini Penjelasannya
Semua studi menyebut bahwa orang yang keseringan tidur mungkin berisiko lebih tinggi menderita stroke.
Editor: Ika Putri Bramasti
Alkohol, rokok, dan kafein dapat mengganggu tidur.
Makan makanan besar atau pedas dapat menyebabkan ketidaknyamanan karena gangguan pencernaan yang membuat sulit untuk tidur.
Jika memungkinkan, hindari makan dalam jumlah besar selama dua hingga tiga jam sebelum tidur.
- Beristirahat
Tubuh perlu waktu untuk beralih ke mode tidur, jadi habiskan satu jam terakhir sebelum tidur melakukan aktivitas yang menenangkan.
Bagi sebagian orang, menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop dapat membuatnya sulit untuk tertidur.
Diduga hal ini terjadi karena jenis cahaya tertentu yang berasal dari layar perangkat ini mengganggu otak.
Jika masih sulit tidur, hindari barang elektronik sebelum tidur atau di tengah malam.
- Jika masih tidak bisa tidur, coba lakukan sesuatu yang menenangkan sampai merasa lelah
Yang terbaik adalah mengeluarkan bahan kerja, komputer, dan televisi dari lingkungan tidur.
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan melakukan hal menyenangkan untuk relaksasi.
Jika Anda mengaitkan aktivitas tertentu dengan kecemasan sebelum tidur, hilangkan itu dari rutinitas sebelum tidur.
- Jika Anda masih kesulitan tidur, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter
Mencari profesional untuk membantu tidur adalah pilihan yang tepat.
Anda juga dapat mengambil manfaat dari mencatat jam tidur di Sleep Diary untuk membantu mengevaluasi pola atau masalah yang mungkin Anda lihat dengan kebiasaan tidur. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)
• 6 Gejala Fisik yang Menjadi Tanda-tanda Stres, dari Sakit Kepala hingga Sakit Pinggang
• Ini Lho 6 Manfaat dari Berjalan Kaki Setiap Hari, Bisa Kurangi Stres hingga Memperbaiki Pola Ingatan