5 Gejala Penyakit Berbahaya yang Diawali Dari Kepala Pusing, dari Meningitis hingga Kanker Otak

TRIBUNSTYLE.COM - Pusing memang terlihat sepele, tetapi bisa jadi merupakan gejala dari beberapa penyakit berbahaya berikut ini.

Kita semua tentu pernah merasakan pusing yang tiba-tiba menyerang dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pusing adalah kondisi dimana seseorang merasakan ketidak seimbangan antara tubuh dan otak.

Yang dirasakan bisa dengan sensasi mengambang atau kepala berat dan bahkan bisa menyebabkan mual.

• 9 Penyebab Sering Merasa Pusing, Hal yang Perlu Dikhawatirkan Ketika Sakit Kepala

• 5 Penyebab Kepala Pusing Saat Bangun Tidur: Karena Tekanan Darah Tinggi hingga Kurang Tidur

• 7 Hal Sepele dan Cara Mengatasi Kepala Pusing Tak Tertahankan, Berat Badan Hingga Kedinginan

Pusing biasanya adalah gejala penyakit ringan yang umum dirasakan oleh orang-orang yang menderita demam, flu dan sakit kepala biasa.

Meskipun tergolong penyakit ringan, pusing bisa menjadi indikasi gejala terjadinya penyakit yang berbahaya.

Pusing yang berlangsung secara terus-menerus dan berhari-hari bisa menjadi gejala beberapa penyakit berbahaya berikut ini.

• Meningitis

Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput pelindung otak dan tulang belakang manusia.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan jamur.

Selain pusing, gejala lainnya adalah demam, muntah, linglung, dan rasa kaku pada leher.

Sebaiknya periksakan diri ke dokter bila mengalami pusing yang berlangsung lama untuk mengantisipasi terjadinya meningitis dan mendapatkan perawatan yang tepat.

• Vertigo

Vertigo adalah kondisi dimana seseorang mengalami pusimh secara terus-menerus dalam rentan waktu dua jam dan memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Kondisi ini memunculkan sensasi berputar-putar pada penderita dan lingkungan sekitar.

Pusing akibat vertigo bisa diatasi dengan duduk dengan rileks saat kambuh.

Penanganan vertigo memang mudah jika sudah tau gejala awalnya.

Tetapi tetap periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sebelum menjadi lebih berbahaya.

• Tumor otak

Tumor otak adalah penyakit yang menyerang otak manusia yang disebabkan oleh tumbuhnya jaringan sel dalam otak yang tidak normal.

Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh sel kanker dari organ lain yang menjalar ke otak.

Selain itu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan.

Pusing yang berlangsung lama bisa menjadi salah satu gejala dari tumor otak ini.

• Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi dimana kadar gula dalam tubuh terlalu rendah dari angka normal yaitu 70mg/dL.

Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya menjadi lemas dan tidak bersemangat melakukan aktivitas sehari-hari.

Hipoglikemia jika tidak ditangani bisa menimbulkan penyakit lain yang sangat berbahaya.

Penyakit ini juga memiliki gejala pusing yang berlangsung cukup lama.

• Radang otak

Radang otak disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus pada otak yang cukup berbahaya.

Biasanya penyakit ini juga disebabkan karena gangguan imun pada diri manusia.

Penderita radang otak akan merasakan kebingungan dan sakit kepala yang parah.

Selain itu penderita penyakit ini juga bisa mengalami kepribadian yang berubah-ubah.

Maka segera periksakan diri jika mengalami pusing yang parah dan kebingungan agar mendapatkan penanganan yang tepat.(TribunStyle.com/Anggie)

9 Penyebab Sering Merasa Pusing, Hal yang Perlu Dikhawatirkan Ketika Sakit Kepala

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah penyebab mengapa sering merasa pusing dan kapan harus mulai khawatir saat sakit kepala.

Semua orang tentu pernah merasakan pusing, yakni rasa tidak nyaman pada kepala.

Pusing bisa dirasakan dengan mata berkunang-kunang hingga sakit di beberapa bagian tertentu.

Pusing sendiri tidak sama satu dan yang lainnya, sehingga orang sering salah mengartikan saat berkonsultasi dengan dokter.

Pusing juga dapat menunjukkan kondisi mendasar lainnya.

Tribunstyle.com, melansir dari Bright Side tentang apa penyebab dari pusing.

1. Dehidrasi

Terkadang solusi untuk masalah terbesar hanyalah segelas air.

Dehidrasi atau panas berlebih dapat menurunkan volume darah Anda.

Ini membuat sirkulasi lebih sulit, artinya otak mendapat lebih sedikit oksigen.

Bila sudah minum lebih dari 2 liter air tapi masih pusing maka kalian patut waspada.

2. Anxiety atau gelisah

Kecemasan adalah keadaan yang sangat umum.

Salah satu gejalanya bisa ringan atau bahkan pusing.

Tubuh kita bereaksi dengan hiperventilasi dan jika perasaan itu tidak hilang, sedikit adrenalin dapat memicu sakit kepala ringan ketika mencapai otak.

Cobalah bernapas masuk dan keluar secara normal dan temukan tempat duduk.

Jika kecemasan menjadi tidak terkendali, Anda mungkin menderita serangan panik.

3. Alergi

Telinga bagian dalam Anda bertanggung jawab untuk mengendalikan keseimbangan.

Ketika debu, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau alergen lain memasuki sistem.

Mereka dapat menyebabkan penghalang atau peradangan di telinga tengah yang mungkin ditanggapi oleh tubuh dengan mengatur tekanan darah yang dapat menyebabkan sakit kepala ringan.

Pertimbangkan perubahan pola makan jika alergi terhadap makanan tertentu.

4. Penuaan

Orang-orang berusia di atas 50 tahun mulai mengalami perubahan di telinga dalam mereka.

Perubahan fisiologis normal ini dapat menyebabkan sakit kepala ringan ketika berdiri setelah tidur di posisi yang salah.

Cobalah bangun perlahan.

Jika perasaan berlanjut setelah beberapa menit atau jika itu terjadi secara teratur maka hubungi dokter.

5. Gula darah rendah

Jika kalian telat makan mungkin tidak memiliki cukup gula dalam darah Anda.

Tubuh kemudian menggunakan cadangannya dan otak mendapatkan lebih sedikit energi.

Itu bisa membuat kalian merasa pusing, karena energi yang tersisa didistribusikan di antara semua organ yang diperlukan.

Minum jus jeruk, makan, atau atur insulin dengan lebih baik.

Jika setelah makan gejalanya menetap, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.

6. Olahraga

Olahraga yang melibatkan latihan kardiovaskular membuat jantung memompa lebih lambat.

Kadang-kadang dapat menyebabkan sakit kepala ringan ketika tiba-tiba mengubah posisi.

Cobalah rutinitas pendinginan yang lebih lama dan berjalan perlahan setelah berolahraga.

7. Efek obat

Setiap obat memiliki semacam efek samping, sakit kepala ringan sering disebut sebagai salah satunya.

Diuretik biasanya menyebabkan hal ini.

Baca lembar informasi obat, cukup minum air putih, dan makan dengan baik selama perawatan.

Buat daftar gejala dan beri tahu dokter, mereka mungkin perlu menyesuaikan dosis Anda.

8. Tekanan darah rendah

Sebagian besar kasus sakit kepala ringan disebabkan oleh tekanan darah rendah.

Kerusakan pada bagian sistem saraf kita yang mengatur tekanan darah dapat menyebabkan penurunan tiba-tiba.

Sehingga pada gilirannya dapat menyebabkan sakit kepala ringan.

Ini terjadi seiring bertambahnya usia, kalian perlu memperhatikan gejala untuk menghindari jatuhnya tekanan darah.

9. Serangan jantung dan stroke

Sakit kepala ringan, jika disertai dengan nyeri dada, sesak napas, mual, dan nyeri lengan bisa menjadi indikasi stroke.

Pada orang dewasa yang lebih tua, mungkin datang tanpa sisa gejala dan masih menunjukkan stroke atau serangan jantung yang akan datang jika tidak hilang.

Minum aspirin atau pengencer darah lainnya dan hubungi layanan darurat.

(Tribunstyle.com/Sinta Manila)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 9 Penyebab Sering Merasa Pusing, Hal yang Perlu Dikhawatirkan Ketika Sakit Kepala.

• 9 Penyebab Sering Merasa Pusing, Hal yang Perlu Dikhawatirkan Ketika Sakit Kepala

• 5 Penyebab Kepala Pusing Saat Bangun Tidur: Karena Tekanan Darah Tinggi hingga Kurang Tidur