5 Minuman yang Mampu Meredakan Gejala Asma, dari Air Madu hingga Jus Pisang

Buah Ceri dapat menjadi manis, asam, atau asam dan tumbuh dalam berbagai warna, termasuk kuning, merah, dan ungu.

Ceri tidak hanya dikenal karena bisa dibuat pie yang enak, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kualitas tidur.

Kandungan triptophan ceri diyakini menjadi salah satu alasan mengapa buah-buahan ini membantu tidur.

Tryptophan adalah asam amino yang merupakan pelopor hormon melatonin, yang membantu mengatur ketika seseoarng tertidur dan bangun.

• Teh Peppermint

Secara luas minuman ini dikenal sebagai Lamiaceae, ramuan dari keluarga mint terkenal untuk keperluan memasak.

Peppermint telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama bertahun-tahun.

Teh ini diyakini memiliki sifat antivirus, antimikroba, dan bahkan anti-alergi.

Peppermint juga dapat membantu dengan kondisi gastrointestinal (GI) seperti gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus.

Meskipun telah terbukti membantu meredakan sakit perut di malam hari, lebih banyak uji klinis pada teh peppermint diperlukan untuk menentukan bagaimana hal itu berdampak langsung pada tidur.

• Smoothie Pisang-Almond

Pisang adalah buah-buahan yang tinggi akan magnesium, triptofan, dan melatonin.

Pisang juga tinggi potasium, di mana potasium dan magnesium adalah dua mineral yang mengendurkan otot-otot dan dapat membantu tubuh bersantai di akhir hari yang panjang.

Dengan menggabungkan pisang dan susu almond dalam smoothie, tubuh dapat benar-benar mengemas triptofan dan melatonin yang kuat yang dapat membantu mengurangi gejala insomnia.

• Susu Almond

Kacang almond adalah kacang pohon yang berlapis dengan serat sehat, vitamin, dan mineral.

Susu almond adalah krim, pengganti kacang untuk susu sapi yang dibuat dengan mencampurkan almond dengan air dan kemudian mengeringkan pulp.

Kacang almon utuh dapat meningkatkan kualitas tidur.