Selain Rokok, Ini 7 Penyebab Kanker Paru-paru yang Umum Diketahui: dari Asbes, Polusi, hingga Vape
Selain perokok aktif, ini 7 penyebab utama kanker paru-paru yang banyak diketahui orang: dari asbes, polusi, hingga permasalahan vape.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
Paparan radon dalam jangka panjang membahayakan kesehatan.
Setiap tahun di AS, itu menyebabkan sekitar 2.900 kematian akibat kanker paru-paru di antara orang yang tidak pernah merokok, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).
Ini bertanggung jawab atas sekitar 18.000 kematian lainnya di antara orang yang merokok atau terbiasa merokok.
• 5 Penyebab Umum Penyakit Kanker, dari Gen, Umur hingga Kebiasaan Merokok
• 5 Makanan yang Bisa Membantu Mengurangi Konsumsi Rokok, dari Oatmeal hingga Susu
- Perokok pasif
Berada di dekat orang yang merokok membuat Anda terpapar zat penyebab kanker yang sama dalam rokok.
Meski dosisnya lebih rendah daripada menghirup diri sendiri, Dr. Wakelee mencatat lansir dari Intisari.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan bahwa asap rokok meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru hingga 20 hingga 30 persen.
Sedangkan wanita dan pria yang merokok masing-masing 13 dan 23 kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru.
- Polusi udara
Penelitian menunjukkan bahwa polusi udara, terutama partikel halus seperti PM2.5 yang dihasilkan oleh knalpot mobil, pembangkit listrik, dan kebakaran hutan, dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, payudara, dan kanker lainnya.
• 6 Barang Ramah Lingkungan untuk Mengurangi Polusi Sampah Plastik, dari Sikat Bambu hingga Pembalut
• 5 Manfaat Teh Hitam yang Kerap Disepelekan Selama Ini, dari Pencegah Kanker Hingga Bebas Bau Mulut
- Asbes
Kelompok-kelompok seperti American Cancer Society mencantumkan asbes sebagai salah satu hal yang meningkatkan peluang Anda terkena kanker paru-paru.
Orang-orang yang bekerja di bidang konstruksi, pembongkaran, perbaikan mobil, dan militer berada pada risiko tertinggi terkena asbes karena bahan tersebut telah digunakan di bangunan dan kampas rem.
- COPD
Penyakit paru obstruktif kronis atau COPD, sekelompok penyakit paru-paru yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema, meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Bagian dari alasan untuk hubungan ini adalah bahwa kanker paru-paru dan COPD memiliki faktor risiko yang sama, seperti merokok dan paparan radon atau asbes.
• 5 Penyebab Umum Penyakit Kanker, dari Gen, Umur hingga Kebiasaan Merokok
• Video Viral Bocah Balita Asyik Mengisap Vape dan Sengaja Direkam, Orangtuanya Tuai Banyak Kecaman
- Riwayat keluarga
Orang-orang dengan riwayat keluarga kanker paru-paru memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit ini, terutama jika mereka memiliki kerabat dekat yang mengembangkan kanker pada usia muda.
- Vaping
Vaping bukan alternatif yang lebih aman daripada klaim orang-orang yang merokok.
Meskipun bahayanya semakin jelas, vaping masih populer, bahkan di kalangan remaja: 1 dari 4 siswa sekolah menengah melaporkan vaping atau menggunakan rokok elektronik dalam 30 hari terakhir, lapor National Institutes of Health. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).