5 Jenis Minyak Zaitun yang Tak Banyak Orang Tahu dan Cara Pengolahannya
5 Jenis Minyak Zaitun, Tak Banyak Orang Tahu, orang hanya mengetahui satu jenis minyak zaitun, chef biasa gunakan Olive oil untuk campuran makanan.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amirul Muttaqin
Minyak zaitun ini diperoleh dari pencampuran minyak zaitun jenis virgin yang telah diolah dan extra virgin.
- Minyak zaitun light

Jenis ini telah melalui proses saring yang hasilnya memengaruhi warna minyak zaitun.
Bagaimana untuk mengetahui kualitas dari minyak zaitun?
Untuk memastikan kualitas minyak zaitun, kalian mencobanya dengan cara menelan beberapa sendok makan minyak zaitun.
Minyak zaitun berkualitas tinggi akan memberi rasa sedikit pedas setelah dicicipi.
Minyak zaitun (kecuali extra virgin) bisa dipakai untuk menumis atau memanggang.
• 6 Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan, Mulai Atur Kolesterol hingga Cegah Kanker
• Cara-Cara Ampuh Menghilangkan Ketombe dengan Alami, dari Garam Hingga Minyak Zaitun
• 7 Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan, Mulai Dari Cegah Penyakit Stroke, Jantung Hingga Diabetes
Lebih baiknya, minyak zaitun digunakan langsung pada makanan seperti menambahkannya pada sayuran, seperti salad.
Kandungan polifenol dalam minyak zaitun dapat rusak jika dipanaskan dalam suhu yang terlalu tinggi.
Berapa Lama Minyak Zaitun Bisa Digunakan?
Dikutip dari Alodokter.com, ada produk minyak zaitun yang bertahan tiga bulan dari proses produksi.
Waktu tersebut tergolong sebentar untuk sebuah minyak.
Namun, ada juga yang tahan hingga dua tahun.
Meskipun begitu, manfaat minyak zaitun akan lebih terasa ketika kalian menggunakannya di bawah satu tahun.
Menurut penelitian, kadar antioksidan pada minyak zaitun akan turun drastis setelah disimpan selama setahun, meskipun kalian telah menyimpannya dengan baik dan benar.
Untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun hingga maksimal, sebaiknya kalian membeli minyak zaitun yang kira-kira dapat habis dalam waktu setengah tahun.
Simpan kemasan di tempat yang gelap, jauhkan dari cahaya, dan hindari dari hawa panas.
Lebih baik jika minyak tersebut disimpan pada botol kaca hitam.
Pastikan olive oil tidak berubah warna dan berbau ketika digunakan.
Pastikan produk yang kalian beli telah terdaftar di BPOM RI.
Perhatikan juga tanggal produksi dan batas akhir penggunaan. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)