5 Jenis Minyak Zaitun yang Tak Banyak Orang Tahu dan Cara Pengolahannya
5 Jenis Minyak Zaitun, Tak Banyak Orang Tahu, orang hanya mengetahui satu jenis minyak zaitun, chef biasa gunakan Olive oil untuk campuran makanan.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Kebanyakan orang hanya mengetahui satu jenis minyak zaitun, yaitu yang biasanya digunakan para chef untuk membuat atau campuran makanan.
Chef biasa menggunakan minyak zaitun untuk campuran salad sayuran dan beberapa makanan lainnya.
Minyak zaitun ini sangat digandrungi banyak orang karena khasiatnya.
Banyak orang yang sangat suka dengan rasa yang khas dari minyak zaitun ini.
Namun, harga dari minyak zaitun ini berbeda dengan minyak-minyak lainnya.
Minyak zaitun ini terkenal dengan harganya yang lumayan mahal ketimbang minyak lainnya.
Di dunia ini, ternyata terdapat banyak jenis minyak zaitun.
• Tips Keringkan Kuteks dengan Minyak Zaitun, Cukup Lakukan 4 Langkah Ini
• Kerap Dianggap Sepele, Berikut Deretan Manfaat dari Minyak Zaitun Untuk Kesehatan Tubuh Kita!
• Ketiak Hitam? Cerahkan dengan Andalkan Minyak Zaitun Saja, Ini Langkahnya!
Dikutip dari Alodokter.com, minyak zaitun ini dikelompokkan berdasarkan proses ekstrak dan kadar keasamannya.
Inilah beberapa jenis-jenis minyak zaitun tersebut, yaitu:
- Minyak zaitun terbaik adalah extra virgin olive oil

Minyak zaitun ini diekstrak langsung dari buah zaitun.
Pengekstrakan ini hanya melalui proses perasan.
Jadi extra virgin didapat dari perasan pertama buah zaitun.
Kadar keasaman extra virgin hanya 1 persen.
- Minyak zaitun virgin

Jenis ini juga didapat dari perasan pertama buah zaitun dan memiliki kadar asam 3 persen.
- Minyak zaitun fino

Jenis ini didapat dari campuran extra virgin dan virgin.
- Minyak zaitun pure

Minyak zaitun ini diperoleh dari pencampuran minyak zaitun jenis virgin yang telah diolah dan extra virgin.
- Minyak zaitun light

Jenis ini telah melalui proses saring yang hasilnya memengaruhi warna minyak zaitun.
Bagaimana untuk mengetahui kualitas dari minyak zaitun?
Untuk memastikan kualitas minyak zaitun, kalian mencobanya dengan cara menelan beberapa sendok makan minyak zaitun.
Minyak zaitun berkualitas tinggi akan memberi rasa sedikit pedas setelah dicicipi.
Minyak zaitun (kecuali extra virgin) bisa dipakai untuk menumis atau memanggang.
• 6 Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan, Mulai Atur Kolesterol hingga Cegah Kanker
• Cara-Cara Ampuh Menghilangkan Ketombe dengan Alami, dari Garam Hingga Minyak Zaitun
• 7 Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan, Mulai Dari Cegah Penyakit Stroke, Jantung Hingga Diabetes
Lebih baiknya, minyak zaitun digunakan langsung pada makanan seperti menambahkannya pada sayuran, seperti salad.
Kandungan polifenol dalam minyak zaitun dapat rusak jika dipanaskan dalam suhu yang terlalu tinggi.
Berapa Lama Minyak Zaitun Bisa Digunakan?
Dikutip dari Alodokter.com, ada produk minyak zaitun yang bertahan tiga bulan dari proses produksi.
Waktu tersebut tergolong sebentar untuk sebuah minyak.
Namun, ada juga yang tahan hingga dua tahun.
Meskipun begitu, manfaat minyak zaitun akan lebih terasa ketika kalian menggunakannya di bawah satu tahun.
Menurut penelitian, kadar antioksidan pada minyak zaitun akan turun drastis setelah disimpan selama setahun, meskipun kalian telah menyimpannya dengan baik dan benar.
Untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun hingga maksimal, sebaiknya kalian membeli minyak zaitun yang kira-kira dapat habis dalam waktu setengah tahun.
Simpan kemasan di tempat yang gelap, jauhkan dari cahaya, dan hindari dari hawa panas.
Lebih baik jika minyak tersebut disimpan pada botol kaca hitam.
Pastikan olive oil tidak berubah warna dan berbau ketika digunakan.
Pastikan produk yang kalian beli telah terdaftar di BPOM RI.
Perhatikan juga tanggal produksi dan batas akhir penggunaan. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)