5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami, Mulai dari Memijat Pelipis Hingga Minum Air Jahe
Meredakan sakit kepala bisa dilakukan tanpa obat, salah satunya dengan melakukan pijatan di pelipis dan minum air jahe.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Meredakan sakit kepala bisa dilakukan tanpa obat, salah satunya dengan melakukan pijatan di pelipis dan minum air jahe.
Sakit kepala sering menyerang banyak orang yang sedang beraktivitas dan dapat mengganggu konsentrasi.
Meskipun bukalah penyakit yang serius, sakit kepala bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Tetapi sakit kepala tidak boleh diremehkan begitu saja.
Kebanyakan orang mengatasi sakit kepala dengan minum obat yang memiliki efek samping untuk jangka panjang.
Terlalu sering minum obat juga akan berdampak buruk untuk kesehatan organ tubuh seperti ginjal.
Ada banyak cara alami untuk mengatasi sakit kepala.
• Sering Migrain? Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Sakit Kepala Sebelahmu Tak Kambuh Lagi
• 8 Cara Alami Obati Sakit Kepala, Salah Satunya Minum Teh atau Kopi
Berikut ini adalah cara alami meredakan sakit kepala
- Meminum air jahe
Air jahe yang membuat badan hangat akan membantu meredakan sakit kepala.
Jahe juga bisa dicampurkan dengan bahan-bahan lain agar lebih enak untuk dikonsumsi, seperti mencampurkannya dengan lemon, madu atau kayu manis.
Tetapi untuk penderita hipertensi dan sakit kepala tegang, jahe tidak disarankan karena bisa menaikkan tekanan darah.
- Memakan kentang rebus
Menurut ahli vitamin, dr. George Obikoya, kalium yang terdapat pada kentang rebus dapat meredakan nyeri secara alami.
Salah satu penyebab nyeri dan sakit kepala adalah kekurangan kalium dalam tubuh.
Disarankan untuk makan kentang rebus untuk memenuhi kebutuhan kalium karena kentang memiliki kalium yang tinggi.
- Minum kopi
Minum kopi juga bisa meredakan sakit kepala asal meminumnya tidak terlalu banyak.
Kopi jika dikonsumsi terlalu banyak juga akan menyebabkan sakit kepala, tetapi kandungan kafein dapat menenangkan sistem saraf yang tegang.
Cukup secangkir kopi saja jika ingin mengatasi sakit kepala dengan kopi.
- Memijat pelipis dan peregangan
Ini adalah cara yang paling mudah untuk meredakan sakit kepala, karena tidak membutuhkan bahan apapun.
Cukup luangkan waktu beberapa menit saja untuk memijat pelipis dan melakukan peregangan kecil agar otot-ototo mengalami relaksasi.
- Tidur di ruangan gelap
Di ruangan yang gelap, otot yang tegang akan rileks dengan sendirinya.
Umumnya sakit kepala sangat sensitif dengan suara dan cahaya, maka tidurlah di ruangan gelap dan tenang untuk meredakan sakit kepala.(TribunStyle.com/Anggie)
3 Jenis Sakit Kepala yang Harus Kalian Pahami, Berikut Penyebab dan Cara Penanganannya
TRIBUNSTYLE.COM - Kenali jenis 3 sakit kepala, berserta penyebab dan cara penangananya, agar tak salah langkah.
Hampir 50% dari semua orang di dunia pernah menderita sakit kepala.
Sakit kepala ada dalam daftar 10 besar (di antara pria) dan 5 (di antara wanita) di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang paling banyak menyebabkan kecacatan.
Melansir dari tips Bright Side, berikut jenis sakit kepala, penyebab dan cara penanganannya.
Jenis Sakit Kepala
Sakit kepala dapat dibagi menjadi beberapa kelompok tergantung pada beberapa faktor.
Sakit kepala yang umum termasuk Tegang, migrain, dan cluster.
Sakit kepala tegang adalah yang paling umum.
Penyebab paling mungkin adalah dari kontraksi otot yang menutupi tengkorak.
Ketika otot-otot stres, mereka mungkin meradang dan menyebabkan rasa sakit.
Di antara penyebab paling umum adalah stres, kelelahan, postur yang buruk dan memegang kepala dalam posisi yang tidak tepat untuk waktu yang lama.
Migrain adalah sakit kepala yang berdenyut-denyut yang biasanya terletak di satu sisi kepala.
Biasanya migrain dimulai oleh senyawa atau situasi tertentu (lingkungan, stres, hormon, kecemasan, atau lampu yang berkedip-kedip).
Migrain lebih sering terjadi pada wanita dan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan hal-hal umum.
Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala primer yang jarang terjadi.
Jika mendertika sakit kepala seperti itu cenderung terjadi setiap hari, selama periode seminggu atau lebih diikuti oleh periode waktu yang lama tanpa sakit kepala.
Penyebabnya tidak pasti tetapi mungkin karena pelepasan tiba-tiba dari bahan kimia histamin dan serotonin di otak.
Cara Penanganan
Kafein
Kafein bekerja sebagai obat penghilang rasa sakit ketika datang ke sakit kepala.
Sementara air dingin dengan es dapat memperburuk situasi.
Studi klinis yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Albert Einstein menunjukkan bahwa kita bisa mendapatkan efek terbaik jika kita mengonsumsi kafein bersamaan dengan analgesik.
Jika seseorang terbiasa minum kopi setiap pagi dan tiba-tiba berhenti melakukannya, mereka cenderung mengalami rasa sakit.
Akupunktur
Studi dalam Technical University of Munich menunjukkan bahwa akupunktur baik melawan ketegangan dan sakit kepala kronis.
Di antara peserta yang menerima akupunktur, 51% dari mereka memiliki setidaknya 50% pengurangan frekuensi sakit kepala.
Setelah 6 bulan pengobatan, hasilnya membaik.
Lampu hijau
Para ilmuwan dari Harvard Medical School mengungkapkan bahwa lampu hijau secara signifikan mengurangi sensitivitas terhadap cahaya, fotofobia dan bahkan dapat mengurangi keparahan sakit kepala.
Peserta uji coba yang dulunya mengalami sakit kepala akut diminta untuk melaporkan setiap perubahan kejadian sakit kepala ketika terpapar dengan intensitas berbeda dari cahaya biru, hijau, kuning dan merah.
Di ruangan yang cukup terang, hampir 80% dari pasien melaporkan intensifikasi sakit kepala dengan semua warna kecuali hijau.
Profesor Rami Burstein dan rekan-rekannya juga menemukan bahwa lampu hijau mengurangi rasa sakit sekitar 20%.
Meditasi
Wake Forest Medical Centre melakukan penelitian untuk menilai efek meditasi standar dan yoga untuk mengurangi stres pada orang dewasa dengan migrain.
Terungkap bahwa subjek yang berlatih meditasi memiliki kecenderungan migrain lebih sedikit yang kurang parah.
Terlebih lagi, durasi sakit kepala menjadi lebih pendek dan lebih sedikit dan peserta bahkan dapat memiliki kontrol atas migrain mereka.
Tidak ada kejadian buruk yang terungkap setelah meditasi.
Diet
Menurut MD Vincent Martin, makanan olahan yang mengandung monosodium glutamat tinggi berpotensi memicu sakit kepala.
Makanan olahan tersebut terdiri dari produk beku atau kalengan, keju, keju cottage, beberapa makanan ringan, saus salad, saus tomat dan saus BBQ.
Dianjurkan untuk makan lebih banyak buah dan sayuran segar bersama dengan jenis daging.
Lebih baik berhenti minum alkohol karena merupakan salah satu pemicu sakit kepala utama.
Minuman yang paling berbahaya adalah vodka dan anggur merah dengan kandungan histamin tinggi.
Kacamata berwarna
Kacamata hitam dengan lensa gelap direkomendasikan untuk semua orang yang menderita sakit kepala dan fotofobia.
Tetapi beberapa pasien mengeluh bahwa metode seperti itu tidak selalu bermanfaat atau nyaman.
Kemudian para ilmuwan dari Univesity of Cincinnati merancang penelitian untuk menilai pengaruh kacamata hitam berwarna pada orang yang menderita sakit kepala.
Ditemukan bahwa 85% pasien yang melaporkan fotofobia mendapatkan bantuan dari gejalanya.
Kacamata semacam ini mengurangi cahaya terang dan dapat digunakan di dalam ruangan, yang dapat mengoptimalkan kelegaan pada mereka yang menderita fotofobia, atau sensitivitas cahaya.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 3 Jenis Sakit Kepala yang Harus Kalian Pahami, Berikut Penyebab dan Cara Penanganannya.
