Apakah Garam Himalaya Lebih Baik Daripada Garam Biasa? Simak Penjelasannya
Garam Himalaya merupakan salah satu garam paling murni yang ada di dunia. Dari namanya, garam ini berasal dari kaki pegunungan Himalaya.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Irsan Yamananda
Efek negatif konsumsi garam biasa menyebabkan banyak orang mulai beralih menggunakan garam merah muda Himalaya.
Namun, proses pemanenan alami memungkinkan garam Himalaya berwarna merah muda memiliki banyak mineral lain dan elemen yang tidak ditemukan dalam garam meja biasa.
Beberapa orang memperkirakan garam himalaya mengandung hingga 84 mineral dan elemen yang berbeda.
Faktanya, garam himalaya berwarna merah muda karena mengandung mineral-mineral terutama zat besi.
Garam himalaya merah muda memiliki beberapa kegunaan diet dan non-diet.
Secara umum, garam Himalaya merah muda dimasak seperti dengan garam meja biasa.
Setiap kali mengukur jenis garam, penting untuk mempertimbangkan seberapa halus garam itu.
Perlu menggunakan garam kasar dalam jumlah yang lebih besar agar sesuai dengan rasa asin dari garam yang ditumbuk halus.
Garam yang ditumbuk halus dikemas lebih dekat daripada garam kasar, jadi lebih banyak dalam volume tertentu.
Misalnya, 1 sendok teh garam jenis apa pun yang ditumbuk halus mungkin mengandung sekitar 2.300 mg natrium, sedangkan 1 sendok teh garam kasar akan bervariasi berdasarkan ukuran kristal tetapi bisa mengandung kurang dari 2.000 mg natrium.
Selain itu, garam himalaya berwarna merah muda mengandung sedikit natrium klorida dibandingkan garam meja biasa, yang mungkin perlu diperhitungkan saat memasak.
Pedoman diet saat ini di Amerika Serikat merekomendasikan bahwa kebanyakan orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg natrium per hari.
Ini sama dengan sekitar 1 sendok teh (6 gram) garam yang ditumbuk halus.
Namun, ketika menggunakan garam himalaya merah muda, cara terbaik adalah memeriksa label nutrisi, karena kandungan natrium dapat sangat bervariasi, tergantung pada merek.
Sementara itu, garam himalaya merah muda memiliki beberapa kegunaan makanan, ada juga sejumlah kegunaan non-diet yang populer.