Asian Para Games 2018
5 Fakta Perjuangan Nina Gusmita, Atlet Voli Termuda dan Memesona Indonesia di Asian Para Games 2018
Nina Gusmita menjadi pemain voli duduk putri termuda di ajang Asian Para Games 2018.
Penulis: yohanes endra
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Saat masih berbaring di rumah sakit pasca operasi, Mita diajak oleh seorang penjaga rumah sakit yang berkerja di bagian difabel untuk masuk ke tim voli duduk.
“Ketika di rumah sakit ada pengurus yang kerja dibagian difabel gitu, dia bilang tidak usah malu kalau kaya gini, yang penting bisa olahraga, bisa berprestasi lagi. Ada ko wadahnya buat difabel, terus pelatnas bola voli katanya butuh pemain, karena awalnya saya atlet jadinya saya dipanggil buat ikut gabung,” papar Mita.
4. Tidak putus asa
Berkat ajakan itu, Mita kembali bersemangat untuk menjadi atlet voli dengan cara yang berbeda.
“Saya di rumah sakit satu setengah bulan doang. Empat kali operasi jadinya pemulihan cuma tiga atau empat bulan, habis itu langsung kembali ke lapangan,” ujar paralympian yang mengagumi sosok altet voli Wilda Siti Nurfadilah.
5. Harapan Nina pada para penyandang disabilitas
Nina berharap agar para penyandang disabilitas bisa menerima keadaannya, bangkit dari keterpurukan, dan tidak pernah malu.
Apalagi kini pemerintah sudah mulai memberikan perhatian yang sama.
“Buat teman-teman yang lain, jangan malu buat berprestasi lagi karena difabel itu tidak sendiri. Ada pemerintah yang selalu merhatiin. Kalau kita bisa kenapa kalian tidak.” Ajaknya.
(TribunStyle/Yohanes Endra)
• 5 Fakta Bulan Karunia, Gadis Cilik Pendamping Presiden Jokowi di Opening Asian Para Games 2018
• Update Klasemen Asian Para Games 2018, Perolehan Medali Emas Indonesia Nomor 3
• Sumbang Medali Perak di Asian Para Games 2018, Ni Nengah Widiasih Minta Maaf Karena Hal Ini
• Jadi Host Opening Asian Para Games 2018, Raffi Ahmad Senang Bertemu Keluarga Jokowi: Seperti Mimpi