Arifin C. Noer - 5 Fakta Mengejutkan Sutradara Film Pengkhianatan G30S PKI, Ternyata Masa Kecilnya
Sutradara film G30S PKI Arifin C. Noer ternyata punya latar belakang masa lalu yang tak banyak diketahui orang. Apa saja?
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Agung Budi Santoso
lihat foto
Naskah lakon Kapai-Kapai yang ditulis tahun 1970, terpilih sebagai salah satu karya dalam antologi seratus tahun drama Indonesia yang diterbitkan Yayasan Lontar.
Naskah ini juga sampai diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Moths.
Kapai-Kapai menggambarkan dongeng masa kecil Arifin di Cirebon, Jawa Barat, dengan bahasa puitis yang kaya metafor, kata-kata berirama dan struktur ritmik.
4. Mulai Terjun di Dunia Layar Perak
Tahun 1970'an, Arifin memutuskan untuk terjun di dunia layar perak sebaagi sutradara.
Sekenario film Pemberang yang dia tulis jadi yang terbaik di Festival Film Asia 1972.
Ia kembali terpilih sebagai penulis skenario terbaik untuk film 'Rio Anakku' dan 'Melawan Badai' pada Festival Film Indonesia 1978.
Atas capaian itu juga juga meraih Piala Citra.
5. Ini Film Terbaik Sepanjang Karir Arifin
Arifin mengaku otodidak belajar sinematografi.
Ia semula mengenal kamera ketika Wim Umboh membuat film 'Kugapai Cintamu' di tahun 1976.
Sejak itu ia merasakan hal berbeda dan lahirlah film pertamanya berjudul 'Suci Sang Primadona, satu tahun berselang.
Pemain utama film ini, Joice Erna, memenangkan Piala Citra sebagai aktris terbaik Festival Film Indonesia 1982.
Film ini bahkan dipuji sutradar terkenal dari Jerman saat itu olker Schloendorf.
Menyusul film-film lainnya: Petualangan-Petualangan, Harmonikaku, Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa, Matahari-Matahari.
