Breaking News:

Terpopuler Kemarin

Anak Jokowi Dibilang 'Lulusan Luar Negeri Tapi Cuma Jual Martabak', Ini Tanggapa Mengejutkan Gibran

Gibran pun tak luput dari sindirian dan nyinyiran netizen yang "sensitif". Seorang netizen dengan ID Twitter @eliya_mkom mengunggah kicauan menyindir!

Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Indan Kurnia Efendi
Gibrang Rakabuming 

Akun Twitter @LADIBAA berkomentar, "@kaesangp @Chilli_Pari yassalam kalyan ngeselin bat~ (emoji)."

"@kaesangp @Chilli_Pari wahai anak2 presidenku (emoji)," komentar akun Twitter @RiselfinSilver.

Bener-bener nih, kakak beradik punya selera humor yang receh abis.

Ibas Tepis Tudingan Antasari dengan Himbauan, 'Wahai Rakyatku!', Deretan Meme Kocak Ini Bermunculan!

SBY berkicau di media sosial, kali ini di Twitter pribadinya, @SBYudhoyono, Selasa, (14/2/2017).

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan pengakuan Antasari Azhar, mantan Ketua KPK yang dituduh membunuh Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran.

Antasari divonis selama 18 tahun penjara pada 2010, tapi kini  setelah menjalani dua per tiga masa hukuman, Antasari bebas bersyarat.

Selanjutnya Presiden Joko Widodo memberi grasi kepada Antasari sehingga dirinya dinyatakan bebas murni.

Baca: Heboh! SBY Berkicau di Twitter, Tuding Keterangan Antasari Berniat Turunkan Elektabilitas Agus-Sylvi

Dalam keterangan pers tersebut, Antasari sebelumnya meminta maaf kepada rekan-rekan media di bawah pimpinan Hary Tanoesodibjo.

Antasari mengaku didatangi Hary Tanoe, "Beliau diutus oleh Cikeas waktu itu, siapa Cikeas (tanya Antasari ke wartawan). Ya. Datang ke rumah saya supaya saya tidak menahan Aulia Pohan, dia bilang saya bawa misi pak, saya diminta dari sana untuk menemui bapak," kata Antasari menirukan ucapan Hary Tanoe.

Mendengar permintaan Hary Tanoe tersebut, Antasari Azhar bersikap independent sebagai penegak hukum.

Hary Tanoe sempat memohon, "Aduh pak, saya mohon betullah, karena bagaimana nanti, keselamatan bapak, bagaimana? Katanya begitu kan, waktu malam itu," kata Antasari menirukan Hary Tanoe.

Baca: Inilah Poin-poin Status Facebook SBY Jelang Pilkada DKI yang Mendorong Netizen Balik Mengingatkan

Aulia Pohan merupakan besan SBY, mertua dari Agus Yudhoyono yang sempat tersandung kasus korupsi.

Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia ini ditetapkan hukuman 4 tahun 6 bulan pada 2009.

Selanjutnya dirinya diperika oleh Pansus Bank Century pada 6 Januari 2010.

Tak hanya, SBY yang 'curhat' soal tudingan Antasari, Edhie Baskoro Yudhoyono atau kerap disapa Ibas juga berkicau di Twitter, Selasa (14/2/2017).

Kicauan Ibas menanggapi 'nyanyian' Antasari
Kicauan Ibas menanggapi 'nyanyian' Antasari (Twitter/Edhie_Baskoro)

"Kampungan, sangat tidak berkelas fitnah keji Antasari kepada @SBYudhoyono. Busuk! Sangat terbaca segala motif penzoliman ini #AAGateFitnah."

"Wahai rakyatku dan saudara-saudaraku. Janganlah kita larut dalam demokrasi yang menyesatkan (fitnah). Masih banyak cara yang lebih ksatria menuju satu tujuan," lanjut cuitan Ibas.

Kali ini, bukan permasalahan utama yang disoroti netizen, tapi penggunaan kalimat 'Wahai Rakyatku!' yang diutarakan Ibas.

Netizen menganggap kalimat tersebut lebih pantas diutarakan oleh seorang pimpinan sebuah negara atau raja.

Baca: Sesaat Usai SBY Curhat Soal Tuduhan Antasari, Gibran Gelar #KuisBaper, Begini Tanggapan Kocak Netter

Berikut tanggapan dan meme menggelitik dari netizen.

"Menyapa dengan sebutan "wahai rakyatku" padahal bukan siapa-siapa itu, sama saja dengan menyapa "Hai sayang" padahal kenal juga enggak," ujar akun @Arie_kriting

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gibran Rakabuming RakaJokowiKaesang Pangarep
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved