Gempa Guncang Aceh
Martunis Sarbini - 7 Fakta Menarik Bocah Korban Gempa Aceh Ini Setelah Jadi Anak Angkat Ronaldo
Berikut fakta-fakta soal pesepakbola tanah air korban tsunami yang merintis karier di luar negeri berkat bantuan CR7 ini!
Penulis: Ibrahim Muhammad Ramadhan
Editor: Indan Kurnia Efendi
10. Ikatan emosi yang kuat dengan CR7
Sementara itu, Ronaldo menderita cedera paha kaki kiri saat membela Portugal di laga final Euro 2016.
Martunis memanjatkan doa kesembuhan untuk sang ayah angkat.
11. Diundang Ketua PSSI
Dalam laga Leg I Semifinal Piala AFF 2016, Indonesia vs. Vietnam, Martunis diundang khusus oleh Ketua PSSI untuk menyaksikannya langsung.
Namun ia menyampaikan permintaan maaf tidak dapat hadir karena alasan kesehatan.
Gempa Aceh 7 Desember, 52 Tewas 273 Tewas

Masjid berlantai dua di Desa Meuko Kuthang, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, roboh akibat gempa tektonik yang terjadi pada Rabu (7/12/2016). Gempa dengan kekuatan 6,4 Skala Richter yang terjadi pada dini hari tersebut menurut informasi BMKG tidak akan mengakibatkan tsunami. SERAMBI INDONESIA/FERIZAL HASAN
Gempa telah mengguncang Provinsi Aceh dengan kekuatan 6,4 Skala Ritcher (SR) sekitar pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016), tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwonugroho menjelaskan pihaknya terus memperbaharui informasi yang diterima dari lapangan.
"Hasilnya, hingga pukul 13.30 WIB, setidaknya terdapat 52 korban meninggal, 73 luka berat, dan 200 orang luka ringan," katanya di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (7/12/2016)
Selain itu, terdapat 105 bangunan ruko yang roboh, 125 rumah rusak berat, 14 masjid roboh, satu masjid rusak berat, satu rumah sakit umum di Pidie rusak berat dan satu sekolah diinformasikan mengalami kerusakan.
Namun begitu, dirinya mengatakan bahwa jumlah korban masih dapat terus bertambah, mengingat banyak orang yang tertiban reruntuhan.
"Kami perkirakan jumlah korban masih terus bertambah, karena beberapa orang masih ada di bawah reruntuhan. Jumlahnya, kami tidak tahu pasti," kata dia. (Amriyono Prakoso/ Tribunnews.com)