Ganguan Jiwa - 10 Sindrom Berbahaya, Contohnya, Korban Penculikan Berbalik Mendukung Penculik!
Inilah 10 sindrom paling berbahaya di dunia. Jenis gangguan jiwa paling berisiko dan harus segera disembuhkan!
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Agung Budi Santoso
9. Sindrom Cotard

Syndrome Cotard
Sindrom cotard adalah penyakit mental yang langka, di mana orang yang menderita memegang khayalan bahwa ia sudah mati, baik secara kiasan atau secara harfiah.
Sindrom ini diberi nama sesuai dengan penemunya, yaitu Jules Cotard, seorang neurolog Perancis yang menemukan kasus unik ini pada 1880.
Kondisi ini bisa berasal dari faktor neurologis atau mental, terutama penyakit mental yang berhubungan dengan depresi.
Pasien yang menderita penyakit mental ini biasanya menyangkal keberadaan tubuhnya.
10. Reduplicative paramnesia

Reduplicative Paramnesia
Reduplicative paramnesia adalah keyakinan delusional bahwa tempat atau lokasi yang ia tempati telah diduplikasi.
Seolah ia berada di dua tempat atau lebih secara bersamaan, atau bahwa ia telah 'pindah' ke situs lain.
Ini adalah salah satu sindrom kesalahan identifikasi delusi yang paling sering dikaitkan dengan cedera otak.
Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1903 oleh psikiater Arnold Pilihlah untuk menggambarkan kondisi pada pasien dengan penyakit yang diduga Alzheimer.
Pasien tersebut bersikeras telah berpindah dari klinik kota Pick ke kota yang ia anggap identik dengan kota di pinggiran perbatasan.