Breaking News:

Ganguan Jiwa - 10 Sindrom Berbahaya, Contohnya, Korban Penculikan Berbalik Mendukung Penculik!

Inilah 10 sindrom paling berbahaya di dunia. Jenis gangguan jiwa paling berisiko dan harus segera disembuhkan!

Jenis-jenis sindrom paling berbahaya di dunia. Salah satunya, sindrom korban penculikan berbalik mendukung aksi penculikan. Waspadalah! 

Sindrom Jerusalem yakni kondisi di mana para pengunjung akan mengalami delusi dan kondisi gangguan kejiwaan lainnya paska mengunjungi kota tersebut.

Sindrom ini tidak hanya berlaku untuk agama tertentu atau penduduk tertentu, namun telah mempengaruhi orang-orang Yahudi dan Kristen dari berbagai background.

Sindrom ini akan menyebabkan delusi dan akan cenderung menghilang setelah beberapa minggu.

7. Sindrom Capgras

Capgras syndrome
Sindrom capgras

Sindrom Capgras adalah kelainan di mana seseorang mengalami delusi keyakinan bahwa seorang teman, pasangan, orang tua atau anggota keluarga dekat yang lain, telah digantikan oleh orang lain.

Capgras Syndrome digolongkan sebagai sindrom misidentification delusion.

Suatu keyakinan delusional yang melibatkan salah mengidentifikasi orang, tempat atau benda.

Sindrom ini dapat terjadi secara akut, temporer, atau kronis.

Nama sindrom ini diambil dari penemunya, Jean Marie Joseph Capgras, psikiater Perancis.

8. Delusi Fregoli

Delusi Fregoli
Delusi Fregoli

Delusi fregoli adalah gangguan yang sangat jarang terjadi di mana seseorang percaya bahwa sejumlah orang yang berbeda sebenarnya satu individu tunggal.

Individu tersebut menyesuaikan bentuknya dalam penyamaran.

Gangguan ini dikaitkan dengan cedera otak.

Pasien berpikir mereka sedang dikejar oleh orang-orang yang diduga menyamar layaknya paranoid.

Nama delusi ini berasal dari aktor Italia Leopoldo Fregoli, yang terkenal karena keterampilannya membuat perubahan cepat dalam penampilannya saat tampil di teater.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Tags:
ParisSwediaPeruJepang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved