4 Kontroversi Habib Bahar, Dipenjara Imbas Aniaya Remaja, Hina Jokowi, Kini Nikah Siri dengan Model

Ringkasan Berita:

• Deretan kontroversi Habib Bahar bin Smith sebelum diam-diam nikah siri dengan model. 
• Habib Bahar pernah pukuli dua remaja hingga divonis pejara 3 tahun.
• Ia juga disorot karena ucapan kontroversialnya yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dengan yang menyulut emosi.

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang model bernama Helwa Bachmid,tiba-tiba muncul dengan pengakuan mengejutkan soal pernikahannya dengan Habib Bahar bin Smith.

Helwa Bachmid mengklaim bahwa selama setahun menikah, ia merasa ditelantarkan oleh sang suami.

Ia menyebut dirinya tidak diperlakukan layaknya istri dan hanya diberi nafkah sesuka hati.

Sebelum ini, sosok Habib Bahar memang beberapa kali mengundang kontroversi publik.

Berikut deretan kontroversinya!

1. Pukul Dua Remaja hingga Dipenjara

Baca juga: Istri Sah Muncul, Sebar Foto Helwa Bachmid Honeymoon Mesra Bareng Habib Bahar: Katanya Ditelantarin?

Kasus yang pernah menyeret nama Habib Bahar terjadi pada 2018. 

Dua remaja, MHU (17) dan JA (18), disebut mengalami kekerasan yang cukup serius.

Mereka mengalami penganiayaan di sebuah pesantren di Bogor setelah dianggap meniru gaya rambut pirang sang ulama. 

Peristiwa ini pun menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Kasus yang sempat menggemparkan publik ini membuat Bahar duduk di kursi terdakwa dan divonis tiga tahun penjara.

2. Pukul Sopir Taksi Online

Bukan hanya kali ini saja, Bahar sebelumnya juga kembali bikin geger.

Habib Bahar pernah memukul sopir taksi online. 

Kabarnya, kemarahan Bahar dipicu ketika sopir itu mengantar istrinya, Juhana Roqayah, dan dikabarkan menggoda sang istri. 

3. Hina Jokowi

Nama Habib Bahar bin Smith kembali mencuri perhatian publik pada 2018 ketika sebuah ceramahnya di Palembang memicu kemarahan netizen. 

Video ceramah itu tersebar luas dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, bukan karena dakwahnya, melainkan karena ucapan kontroversialnya yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.