Breaking News:

Selebrita

Ruben Onsu Nunggak Cicilan Mobil, Debt Collector Tagih ke Rumah Sarwendah, Anak-anaknya Ketakutan

Kehadiran debt collector bukan hanya membuat panik, tetapi juga menimbulkan rasa takut, terutama bagi anak-anak Sarwendah yang sedang berada di rumah.

Tangkapan layar Instagram @sarwendah29 @ruben_onsu
Kehadiran debt collector bukan hanya membuat panik, tetapi juga menimbulkan rasa takut, terutama bagi anak-anak Sarwendah yang sedang berada di rumah. 

Ringkasan Berita:
  • Kehadiran debt collector bukan hanya membuat panik, tetapi juga menimbulkan rasa takut, terutama bagi anak-anak Sarwendah yang sedang berada di rumah.
  • Situasi sempat memanas menjelang akhir perdebatan.
  • Bagi Sarwendah, ini adalah kali pertama keluarganya mengalami kejadian seperti itu sehingga meninggalkan kesan traumatis.

 

TRIBUNSTYLE.COM - Kediaman Sarwendah belum lama ini dikejutkan oleh kedatangan dua orang debt collector yang muncul tanpa pemberitahuan.

Kehadiran mereka bukan hanya membuat panik, tetapi juga menimbulkan rasa takut, terutama bagi anak-anak yang sedang berada di rumah.

Menurut penjelasan kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, insiden tersebut cukup mengganggu kondisi psikologis seluruh penghuni.

Hal itu tak lepas dari sikap para penagih utang yang dinilai kurang ramah dan berbicara dengan nada tinggi.

"Di rumah itu ada anak kecil dan itu, maaf ya, debt collector itu juga datang menurut saya nadanya enggak, enggak baik-baik aja gitu ya," ujar Chris Sam Siwu, Jumat 14 November 2025.

Chris juga menyebut bahwa situasi sempat memanas menjelang akhir perdebatan.

Kehadiran debt collector bukan hanya membuat panik, tetapi juga menimbulkan rasa takut, terutama bagi anak-anak Sarwendah yang sedang berada di rumah.
Kehadiran debt collector bukan hanya membuat panik, tetapi juga menimbulkan rasa takut, terutama bagi anak-anak Sarwendah yang sedang berada di rumah. (YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Kronologi Rumah Sarwendah Didatangi Debt Collector, Tagih Cicilan Nunggak Mobil Milik Ruben Onsu

"Nadanya sepertinya di akhir-akhir video itu saya lihat ada penekanan-penekanan begitu," lanjutnya.

Tak heran jika anak-anak Sarwendah dibuat ketakutan.

Bagi keluarga tersebut, ini adalah kali pertama mereka mengalami kejadian seperti itu sehingga meninggalkan kesan traumatis.

"Anak kecil juga melihat, mendengar orang teriak kan psikologisnya juga pasti terganggu," tutur Chris.

Bagi Sarwendah, ini adalah kali pertama keluarganya mengalami kejadian seperti itu sehingga meninggalkan kesan traumatis.
Bagi Sarwendah, ini adalah kali pertama keluarganya mengalami kejadian seperti itu sehingga meninggalkan kesan traumatis. (Tangkapan layar Instagram @sarwendah29 @ruben_onsu)

Meski tidak terjadi kekerasan fisik, kuasa hukum lain, Abraham Simon, membenarkan bahwa sempat terjadi adu mulut yang cukup tegang.

Hal itu dipicu oleh keberatan para debt collector ketika pihak keluarga merekam kejadian tersebut.

"Di akhir video ada sedikit perdebatan karena mungkin pihak debt collector tidak terima bahwa direkam," kata Abraham.

Menurut pihak Sarwendah, mereka merasa perlu mendokumentasikan kejadian sebagai langkah pengamanan.

"Mereka berdiri di kediaman klien kami. Jadi justru mereka tamu di situ, ya klien kami atau pihak keluarganya mau merekam demi keselamatan mereka," jelasnya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
Ruben OnsuSarwendahdebt collector
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved