Bersanding dengan Dian Sastro, Potret Saeruroh Penjual Sosis Runaway di JFW, Aura Model Papan Atas

Ringkasan Berita:

• Inilah potret Saeruroh, penjual sosis asal Tegal sukses melenggang di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2026.
• Tak pernah terbayangkan sebelumnya, ia kini bisa berdiri sejajar dengan para bintang ternama di runway bergengsi tersebut, termasuk Dian Sastrowardoyo.
• Saeruroh tampak berjalan dengan percaya diri, menyatu dengan atmosfer panggung yang penuh sorotan kamera. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nama Saeruroh, yang akrab disapa Sherli atau Sher di media sosial, tengah menjadi perbincangan hangat setelah sukses melenggang di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2026. 

Tak pernah terbayangkan sebelumnya, seorang penjual sosis bakar asal Tegal kini bisa berdiri sejajar dengan para bintang ternama di runway bergengsi tersebut.

Sherli awalnya adalah kreator konten yang kerap membagikan kesehariannya sebagai penjual sosis. 

Namun siapa sangka, ibu satu anak berusia 32 tahun itu berhasil mewujudkan mimpi masa kecilnya: berjalan di panggung peragaan busana sungguhan. 

Perjalanan hidupnya yang sederhana namun penuh tekad membuat kisahnya viral dan menginspirasi banyak orang.

Melalui akun TikTok @sher.alili, Saeruroh membagikan momen bersejarah ketika ia berlenggak-lenggok di runway JFW 2026. 

Baca juga: Bocah Jadi Model Iklan Es Krim Ini Ternyata Artis Terkenal, Kini Usianya 30, Nikahi Politikus Tajir

Video itu menunjukkan dirinya berjalan dengan percaya diri, menyatu dengan atmosfer panggung yang penuh sorotan kamera. 

Penonton takjub melihat transformasi seorang penjual sosis menjadi model runway profesional.

Tak hanya tampil sendirian, Saeruroh bahkan berjalan berdampingan dengan deretan artis papan atas. 

Momen paling mencuri perhatian adalah saat ia tampil bersama Dian Sastrowardoyo. 

Dengan busana merah elegan yang membalut tubuhnya, Saeruroh tampak begitu percaya diri seperti model senior.

“Catwalk bareng kembaran udah… selanjutnya main film bareng ya mbak Dian,” tulis Saeruroh di TikTok.

Ternyata, impian Saeruroh menjadi model sudah tumbuh sejak ia kecil. 

Namun komentar orang mengenai warna kulitnya membuatnya berkecil hati dan memendam mimpi tersebut. 

“Banyak yang bilang kulitnya ireng, kalau pakai bedak kayak tempe gosong… sampai lulus SMA nggak pernah pakai bedak,” ujarnya mengenang masa lalunya.

Tahun 2026 menjadi tahun yang sangat berarti bagi Saeruroh. 

Ia memberanikan diri mengikuti audisi model untuk sebuah brand, yang kemudian membawanya ke panggung JFW. 

“Ini audisi menurut aku kesempatan terakhir. Di usia segini kalau dilewati ya nggak akan pernah coba. Jadi cobain aja,” kata Saeruroh.

Keputusannya itu tidak mudah. 

Ia bahkan harus meyakinkan sang suami ketika lolos audisi tahap selanjutnya di Surabaya. 

“Suami tanya, ‘Ngapain sih ikut gituan? Dapatnya apa?’… ini dapatnya sampai ke sini,” ujarnya sambil tersenyum bangga, menyadari sejauh apa langkahnya telah membawanya.

Demi mengejar impian, Saeruroh rela menjual cincin miliknya hingga cincin milik anaknya untuk biaya perjalanan dari Tegal ke Surabaya. 

Pengorbanannya tak sia-sia. 

Ia lolos hingga tahap final dan terbang ke Jakarta, sesuatu yang tak pernah berani ia bayangkan sebelumnya.

“Aku pengin aja, soalnya cita-cita aku jadi model. Pas diumumin aku kayak melamun. Kayaknya nggak mungkin. Pas disebut ‘Saeruroh’, aku langsung ‘beneran Saeruroh?’,” ungkapnya emosional. 

Kini, mimpinya yang dulu dianggap mustahil telah menjadi kenyataan di panggung terbesar fashion Indonesia.

(TribunStyle.com/Putri Asti)

Baca artikel terhangat TribunStyle.com lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Threads TribunStyle.com