Breaking News:

Selebrita

5 Kesalahan Eko Patrio Berujung 4 Bulan Tak Digaji DPR, Terparah Video Parodi Sound Horeg

5 Kesalahan Eko Patrio Berujung 4 Bulan Tak Digaji DPR, Terparah Video Parodi Sound Horeg

IG @info_kapuk_sekitarnya
5 Kesalahan Eko Patrio (kedua dari kiri) Berujung 4 Bulan Tak Digaji DPR, Terparah Video Parodi Sound Horeg 

Ringkasan Berita:
  • Kesalahan terparah Eko Patrio sebagai anggota DPR adalah membuat video parodi sound horeg saat massa sedang marah kepadanya
  • Walau merasa sebagai korban hoax, Eko Patrio tetap dinonaktifkan 4 bulan sebagai anggota DPR
  • Eko Patrio diminta menjaga sikap lebih hati-hati agar tidak menyinggung publik

TRIBUNSTYLE.COM - Nama Eko Patrio kembali ramai diperbincangkan setelah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI resmi menjatuhkan sanksi kepadanya.

Komedian yang kini juga berkiprah sebagai politisi dari Fraksi PAN itu harus menerima kenyataan pahit, dinonaktifkan selama empat bulan.

Sidang putusan yang digelar pada Rabu (5/11/2025) menjadi akhir dari perjalanan panjang kasus yang menyeret namanya.

Meski sempat muncul kabar bahwa kemarahan publik dipicu oleh hoaks, MKD tetap menyatakan Eko melakukan pelanggaran etik.

Lalu, seperti apa sebenarnya perjalanan kasus yang menjeratnya? Berikut rangkuman lima poin pentingnya.

1. Aksi joget yang berujung petaka

Eko Patrio tampak berjoget di ruang sidang saat berlangsungnya Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 15 Agustus 2025.
Eko Patrio tampak berjoget di ruang sidang saat berlangsungnya Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 15 Agustus 2025. (YouTube Starpro Indonesia)

Baca juga: Rincian Gaji Eko Patrio, Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni, Kini Hilang Usai Dinonaktifkan dari DPR

Semuanya bermula dari sebuah video yang viral di media sosial.

Dalam rekaman itu, Eko Patrio tampak berjoget di ruang sidang saat berlangsungnya Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 15 Agustus 2025.

Aksi spontan tersebut ternyata berbuntut panjang, menuai kritik tajam dari publik dan rekan sesama legislator.

2. Kemarahan publik dipicu hoaks kenaikan gaji

Penyelidikan MKD mengungkap bahwa Eko sebenarnya tidak memiliki niat buruk, sebagaimana juga terjadi pada kasus Nafa Urbach.
Penyelidikan MKD mengungkap bahwa Eko sebenarnya tidak memiliki niat buruk, sebagaimana juga terjadi pada kasus Nafa Urbach. (KOMPAS.com/Rahel)

Penyelidikan MKD mengungkap bahwa Eko Patrio sebenarnya tidak memiliki niat buruk, sebagaimana juga terjadi pada kasus Nafa Urbach.

Namun, publik terlanjur marah akibat sebuah kabar bohong yang menarasikan aksi joget itu sebagai bentuk perayaan kenaikan gaji anggota dewan.

“Kemarahan pada teradu IV Eko Hendro Purnomo dari publik terjadi karena adanya pemberitaan yang tidak benar bahwa teradu IV Eko Hendro Purnomo berjoget karena kenaikan gaji,” kata Wakil Ketua MKD, Imran Amin.

3. Respon parodi yang dinilai keliru

Alih-alih meredakan suasana, Eko justru memperkeruh keadaan.
Alih-alih meredakan suasana, Eko justru memperkeruh keadaan. (Youtube Eko Patrio TV)

Alih-alih meredakan suasana, Eko Patrio justru memperkeruh keadaan.

Ia membuat video parodi dengan sound horeg sebagai respons terhadap kritik yang datang bertubi-tubi.

Langkah itu dianggap MKD sebagai bentuk pembelaan yang tidak pada tempatnya.

“Mahkamah berpendapat sikap tersebut kurang tepat karena terkesan defensif,” tegas Imran.

4. Jadi korban hoaks, rumahnya dijarah

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
Eko PatrioNafa UrbachUya Kuya
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved