Selebrita
Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan, Ikhlas 88 Tas dan Rp 33 M Disita, Terungkap Nasib Harvey Moeis
Sandra Dewi cabut gugatan keberatan, ikhlas 88 tas dan Rp 33 miliar disita, terungkap nasib Harvey Moeis.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Babak baru dimulai dalam perjalanan hukum yang melibatkan Sandra Dewi atas kasus suaminya, Harvey Moeis.
Nasib koleksi 88 tas mewah, deposito bernilai miliaran rupiah, serta berbagai aset berharga miliknya kini resmi berpindah tangan menjadi milik negara.
Setelah sebelumnya sempat mengajukan gugatan keberatan, Sandra Dewi akhirnya mencabut permohonan tersebut.
Dengan langkah itu, seluruh aset yang semula disita kini berstatus rampasan negara.
Kabar kepastian ini disampaikan langsung oleh jaksa Silvi Mulyani usai sidang penetapan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, seluruh proses hukum sudah tuntas dan kini tinggal menunggu tahapan eksekusi.
Baca juga: Daftar Aset Sandra Dewi Ikut Disita Negara, Tas, Tanah, Deposito, Istri Harvey Moeis Keberatan
"Iya, sudah selesai jadi tinggal melakukan eksekusi saja," ujar Silvi Mulyani kepada awak media.
Eksekusi yang dimaksud ialah pelaksanaan putusan pengadilan terkait penyitaan aset untuk negara, menyusul vonis kasus korupsi tata niaga timah yang menyeret nama Harvey Moeis.
"Iya, kalau itu tetap pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, juga Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung, itu dirampas untuk negara," tegas Silvi.
Ketika ditanya lebih lanjut, Silvi memastikan bahwa perampasan tersebut mencakup seluruh barang bukti yang telah disita dari kediaman Sandra Dewi dan Harvey Moeis.
"Semuanya, iya," jawabnya singkat.
Artinya deretan tas mewah dari merek ternama seperti Hermes dan Chanel, rekening deposito senilai Rp33 miliar, sejumlah mobil mewah hingga perhiasan, kini resmi menjadi milik negara.
Seluruh aset itu disita untuk membayar uang pengganti kerugian negara yang dibebankan kepada Harvey Moeis.
Soal total nilai nominal dari seluruh aset yang dirampas pun masih menunggu hasil perhitungan akhir.
Nilai aset harus dipastikan terlebih dahulu sebelum proses berikutnya dijalankan.
Bagaimana nasib Harvey Moeis?
Sementara itu dalam sidang Tipikor di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, majelis hakim menetapkan bahwa putusan kasasi atas nama Harvey Moeis dapat segera dieksekusi.
Penetapan ini muncul setelah Sandra Dewi mencabut permohonan penyitaan aset.
Ketua Majelis Hakim Rios Rahmanto menyampaikan hal tersebut setelah menerima permohonan pencabutan perkara dari kuasa hukum Sandra Dewi.
“Menyatakan bahwa pencabutan tadi, maka putusan Mahkamah Agung Nomor 5009 K/Pid.sus/2025, 25 Juli 2025, beserta putusan tingkat banding dan pertama yang mendasari perkara ini tetap berlaku dan dapat dieksekusi,” kata Hakim Rios Rahmanto dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Selasa (28/10/2025).
Pada persidangan yang sama, pengacara mengajukan surat pencabutan perkara atas nama tiga pemohon: Sandra Dewi, Kartika Dewi dan Raymond Gunawan. Ketiganya tidak hadir langsung, melainkan diwakili oleh kuasa hukum.
Hakim kemudian menerima permohonan tersebut setelah memastikan bahwa pencabutan dilakukan secara sukarela.
“Menetapkan, menerima, dan mengabulkan permohonan untuk pencabutan dari para pemohon. Keberatan dari pemohon dalam perkara yang terdaftar dalam register nomor 7 keberatan pidsus/2025 atas nama pemohon Sandra Dewi, Kartika Dewi, dan Raymond Gunawan dicabut dan pemeriksaan dihentikan,” ujar Hakim Rios dalam penetapan sidang.
Ia menambahkan bahwa pencabutan itu dilakukan karena Sandra Dewi telah menerima hasil penyitaan aset yang tercantum dalam putusan terhadap suaminya, Harvey Moeis.
“Mencatat bahwa pencabutan keberatan dengan alasan Pemohon pada intinya telah menerima dan tunduk pada isi putusan pada tindak pidana perkara korupsi terpidana Harvey Moeis, yang telah berkekuatan hukum tetap,” jelas Hakim Rios.
Dalam perkara ini, kasasi yang diajukan Harvey Moeis sebelumnya telah ditolak Mahkamah Agung.
Meski terdapat perjanjian pisah harta antara Harvey Moeis dan Sandra Dewi, aset milik sang aktris tetap ikut disita.
Sedikitnya terdapat 88 tas mewah, rekening deposito senilai Rp33 miliar, beberapa unit mobil, serta perhiasan yang kini resmi dirampas negara.
Dalam sidang sebelumnya, Sandra Dewi sempat menjelaskan bahwa seluruh aset tersebut diperolehnya secara pribadi, baik dari hasil kerja di dunia hiburan maupun dari endorsement.
Namun, semua itu tetap disita sebagai bagian dari pembayaran uang pengganti senilai Rp420 miliar yang dibebankan kepada Harvey Moeis.
Kasus besar ini menimbulkan kerugian negara yang amat besar. Harvey Moeis bersama sejumlah terpidana lain disebut telah menyebabkan kerugian hingga Rp300 triliun, terdiri dari Rp271,06 triliun akibat kerusakan lingkungan dan Rp29 triliun dari kerugian keuangan negara.
(TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: TribunStyle.com
| Souvenir TV Hingga Microwave, Biaya Pernikahan Amanda Manopo Rp 5 M, Semua Ditanggung Kenny Austin |
|
|---|
| Rilis Buku, Aurelie Moeremans Curhat Diteror Sosok yang Memperdayanya saat Remaja: 'Luka yang Dulu' |
|
|---|
| Santer Isu Lavender Marriage, Irish Bella Klarifikasi soal Video Viral Haldy Sabri: Kita Ketawa |
|
|---|
| Curhat Amanda Manopo Hobi Jajan Makanan Online, Istri Kenny Austin Habiskan Uang Sampai Rp 215 Juta |
|
|---|
| Tak Ada Pertikaian, Raisa dan Hamish Daud Tak Rebutan Hak Asuh Anak, Pengacara Bongkar Fakta |
|
|---|