Selebrita
Rilis Buku, Aurelie Moeremans Curhat Diteror Sosok yang Memperdayanya saat Remaja: 'Luka yang Dulu'
Rilis buku perdananya, Aurelie Moeremans curhat sempat diteror sosok yang memperdayanya saat remaja. Singgung kekerasan hingga rasa sakit.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Aktris dan penulis Aurelie Moeremans berbagi cerita tentang dampak besar dari buku perdananya yang berjudul Broken Strings.
Dalam postingan panjang pada Senin, 27 Oktober 2025, Aurelie mengungkap suka dan duka setelah merilis buku tersebut.
Menurut Aurelie, buku itu sudah menyentuh ribuan orang dari berbagai kalangan, mulai dari penyintas kekerasan hingga anak muda yang kehilangan harapan.
“Banyak yang bilang buku aku, Broken Strings, nyelametin hidup mereka. Dan itu yang bikin semua perjuangan ini terasa berarti,” tulis Aurelie.
Namun di balik cerita positif itu, Aurelie juga menghadapi tekanan yang tidak ringan.
Ia mengaku mendapat ancaman, fitnah, dan hujatan dari orang yang pernah memperdayainya saat berusia 15 tahun.
Orang tersebut diduga menjadi inspirasi sekaligus alasan Aurelie menulis Broken Strings.
Baca juga: Potret Gender Reveal Aurelie Moeremans, Tyler Bigenho OTW Jadi Ayah, Jenis Kelamin Anak Boy or Girl?
Aurelie menuturkan, dampak negatif itu tidak hanya menimpa dirinya, tetapi juga perempuan lain yang mendukungnya.
“Walaupun setelah bukunya rilis aku diancam, difitnah, dan dihujat oleh orang yang dulu memperdaya aku waktu aku masih 15 tahun,” ungkap Aurelie.
Meski menerima tekanan besar, Aurelie memilih untuk tetap berdiri tegak dan tidak membiarkan masa lalunya menghentikannya.
Ia menekankan bahwa luka masa lalu bisa dijadikan kekuatan dan sumber inspirasi bagi orang lain.
“Kalau luka yang dulu disebut aib bisa berubah jadi cahaya buat orang lain, maka semua rasa sakit yang pernah aku alami enggak sia-sia,” tulis Aurelie lagi.
Buku Broken Strings sendiri menceritakan pengalaman Aurelie menghadapi masa kecil yang sulit dan kekerasan yang ia alami.
Buku Broken Strings berhasil menghadirkan pesan kuat: luka masa lalu tidak harus menjadi aib, tapi bisa menjadi cahaya bagi orang lain.
Aurelie juga menegaskan bahwa ia akan terus bersuara demi penyintas lain yang takut berbicara.
Banyak penggemar mengaku terharu membaca tulisan panjang Aurelie yang sarat emosi namun tetap tegar.
Aurelie pun memanfaatkan momentum ini untuk mengingatkan publik agar lebih peduli terhadap isu kekerasan pada anak dan remaja.
"Terima kasih buat semua yang udah baca, nangis, marah, dan sembuh bareng aku.
Selama masih ada satu orang aja yang tersentuh, suaraku nggak akan padam," tandasnya.
(TribunStyle.com/Putri Asti)
Sumber: TribunStyle.com
| Curhat Amanda Manopo Hobi Jajan Makanan Online, Istri Kenny Austin Habiskan Uang Sampai Rp 215 Juta |
|
|---|
| Tak Ada Pertikaian, Raisa dan Hamish Daud Tak Rebutan Hak Asuh Anak, Pengacara Bongkar Fakta |
|
|---|
| Jelang Vonis Hari Ini, Nikita Mirzani Kirim Sepucuk Surat ke Presiden Prabowo, Berikut Isinya! |
|
|---|
| Tak Seindah yang Dikira! Marshanda Ungkap Pahitnya Jadi Aktor, Hidup Hancur, Keluarga Berantakan |
|
|---|
| Ironi Cinta Jule ke Na Daehoon, Dulu Ngemis Diseriusin, Kini Julia yang Berkhianat, Tega Selingkuh |
|
|---|