Berita Viral

DETIK-DETIK Guru Meninggal Setelah Periksa Tugas dan Beri Nilai Siswanya, Padahal Lagi Opname di RS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MOMEN mengharukan guru meninggal setelah periksa tugas dan beri nilai siswanya, padahal lagi opname di rumah sakit.

"Saya mengeluarkan uang APBN ini agar mereka masuk kelas bukan untuk dihukum, hukuman tuh yang humanis aja ibu jangan begitu," tambahnya.

"Ibu merasa paling hebat? terus anak-anak gimana, mereka mungkin macet, kami aja telat 5 menit gak masalah karena situasional," terangnya lagi.

Bukan tanpa sebab, Arya menganggap jika tindakan itu termasuk pembullyan terhadap siswa.

"Apa dasarnya buat sebanyak ini, nanti anak kalau cepet-cepet dia tabrakan itu gimana ya, toleransi tuh ada, ini kan termasuk pembullyan loh," ujar Arya Wedakarna.

Sementara itu sebelumnya diketahui bahwa media sosial dihebohkan dengan peristiwa dua siswa SMKN 5 dihukum karena telat datang ke sekolah hanya tiga menit dari waktu masuk.

Baca juga: KRONOLOGI Siswa SMP di Lamongan Tega Lempar Kursi dan Bacok Gurunya, Marah Ditegur Tak Pakai Sepatu

Guru BK (Bimbingan Konseling) pun lantas memberikan hukuman membuat tugas sebanyak dua lembar selama satu setengah jam.

Akibatnya, siswa tersebut tidak dapat mengikuti dua mata pelajaran.

Kejadian ini memicu perdebatan tentang metode disiplin yang tepat di sekolah.

Anggota DPD RI Arya Wedakarna lantas mendatangi SMKN 5 Denpasar karena tidak setuju dengan tindakan guru tersebut.

(Kompas.com/Tito Hilmawan Reditya).

Artikel ini diolah dari Kompas.com