TRIBUNSTYLE.COM - Jangan panik jika masuk toilet umum. Apalagi saat berada di kantor, pusat perbelanjaan, atau tempat publik lainnya.
Toilet umum menjadi fasilitas yang memang selalu dicari.
Sebagai salah satu tempat yang digunakan oleh siapapun dan dalam kondisi apapun, maka dibutuhkan strategi saat menggunakan toilet umum agar terhindar dari segala jenis bakteri dan penyakit yang mengintai.
Celakanya, kebanyakan dari kita masih sangat ceroboh dan salah dalam menggunakannya.
Melansir Intisari-online.com,Ini cara paling tepat yang bisa dicoba ketika harus pergi ke toilet umum.
1. Gunakan bilik toilet yang paling bersih
Pilihlah bilik toilet yang terlihat paling bersih dan tidak berceceran tisu.
Baca juga: Bisa Bikin Merinding, Usir Cacing di Toilet Pakai Bahan Murah Ini, Lengkap Doa Keluar Masuk WC
Kebanyakan orang akan memilih bilik yang paling jauh dari pintu masuk.
Coba periksa bilik yang paling dekat dengan pintu masuk, mungkin di situ lebih bersih.
2. Jangan letakkan barang di lantai toilet
Jangan sekalipun menaruh barang bawaan di lantai toilet.
Manfaatkan celah dinding atau gantungan di balik pintu untuk meletakkan tas.
3. Gunakan lapisan pelindung toilet
Beberapa toilet di gedung-gedung mewah menyediakan lapisan pelindung toilet sekali pakai yang bisa manfaatkan.
Jika tidak ada, bisa membawanya sendiri dari rumah karena saat ini sudah banyak yang menjual kertas pelapis toilet.
4. Siramlah dengan benar
Tombol penyiram toilet juga merupakan sarang kuman, bisa melapisi tangan Anda dengan tissue sebelum menekannya.
Setelah itu, buang tissue ke tempat sampah dan segera keluar dari bilik toilet.
5. Cuci tangan dengan air hangat
Kalau fasilitas toilet umum tersebut tidak memiliki air hangat, bisa gunakan sabun untuk membunuh bakteri di tangan.
Cuci tangan selama minimal 20 detik.
6. Gunakan tissue untuk mengeringkan tangan
Jangan sekalipun menggunakan pengering tangan karena di situ adalah sarang bakteri.
Bisa mengeringkan tangan dengan tissue yang telah disediakan.
7. Gunakan tissue untuk membuka pintu toilet
Lapisi tangan dengan tissue saat akan membuka pegangan bilik toilet.
8. Gunakan hand-sanitizer
Hand sanitizer adalah gel yang akan membantu melindungi tangan dari bakteri.
Seperti dilansir Tribunstyle dari idea.grid, selalu gunakan sanitizer setelah mencuci dan mengeringkan tangan untuk perlindungan ekstra.
Doa Keluar Masuk WC
Simak doa keluar masuk WC, wajib dihafalkan oleh setiap muslim, agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan saat di toilet atau kamar mandi.
Doa Masuk WC
Versi 1:
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ
Ghufranakal ḥamdu lillahil lazi azhaba 'annil aza wa 'afani.
Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menjaga kesehatanku."
Versi 2:
بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ
Bismillahi Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khabaitsi.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina."
Doa Keluar WC
Setelah selesai dari kamar mandi, setiap Muslim wajib membaca doa keluar kamar mandi seperti berikut.
Versi pendek:
الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَحْسَنَ إِلَيَّ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
Alhamdulillahil lazi fi awwalihi wa akhirihi.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah berbuat baik kepadaku pada awal dan akhirnya."
Versi panjang:
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ اللهم اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الْفَوَاحِشِ
Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba 'anni al-adza wa 'aafaani. Allahumma ij'alni minat tawwaabiina waj'alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi.
Artinya: "Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan menyehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina)."
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)