Tak sampai di situ, dia bahkan memiliki akses untuk memperoleh barang-barang terlarang di penjara seperti senjata, minuman keras, hingga ayam aduan.
Fito pun sampai memiliki lukisan dirinya mengenakan jubah kelulusan lantaran dia berhasil lulus sebagai pengacara di penjara tersebut.
Selain itu, kamar mandi di sel Fito pun sampai dihiasi dengan keramik.
Bahkan, dari dalam penjara, Fito bisa dengan bebas membuat rekaman video untuk dikirimkan ke otoritas Ekuador.
Pada video terakhirnya yang direkam pada Juli 2023, Fito tampak dikelilingi orang bersenjata dan seorang perwira polisi di dalam penjara.
Disebut Terlibat Pembunuhan Capres Ekuador
Catatan kriminal Fito tidak hanya berkaitan dengan bisnis haram yang digelutinya bersama dengan Los Choneros.
Dia pun pernah disinggung terkait dugaan pembunuhan terhadap capres Ekudaro, Fernando Villavicencio pada Agustus 2023 lalu.
Dikutip dari media Ekuador, El Pais, pasca tewasnya Villavicencio tersebut, dia dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum, La Roca.
Dugaan keterlibatan Fito terkait pernyataan Villavicencio yang mengaku mengalami ancaman dari pemimpin sebuah geng berpengaruh di Ekuador.
Pada saat itu, Villavicencio sampai meminta kepada otoritas Ekuador untuk memberikan tambahan pengamanan yang melekat padanya.
Namun, dirinya keburu tewas setelah melakukan kampanye di utara ibu kota Ekuador, Quito.
Dia ditembak sebanyak tiga kali saat tengah menuju mobil.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Diolah dari artikel Tribunnews.com