"Dia sedang diselidiki untuk segala hal. Mereka menuduhnya menjual narkoba, mencuri mobil, dan bahkan mencuri ayam,"
"Mereka ingin meminta pertanggungjawabannya," kata Marisol dalam sebuah wawancara pada tahun 2017 dengan media lokal, El Diario de Manta.
Pimpin Los Choneros dari Balik Jeruji Besi
Sebenarnya, Fito baru memimpin Los Choneros pada 2020 seusai tewasnya bos sebelumnya, Jose Luis Zambrano alias Rasquina.
Lantas, Fito dan rekannya Junior Roldan pun memimpin Los Choneros meski dilakukan di balik jeruji besi.
Baca juga: Balaskan Dendam untuk Mendiang Suami, Janda Pacari Gembong Narkoba Lalu Menjebloskannya ke Penjara
Namun, tak berselang lama, rekan Fito tersebut justru tewas seusai dinyatakan bebas.
Selama memimpin Los Choneros, otoritas Ekuador menyebut Fito memimpin pengendalian jalur narkoba lewat pantai Pasifik dan menjadi tangan kanan kartel narkoba asal Meksiko, Sinaloa.
Adapun peran Los Choneros adalah sebagai penyedia jasa keamanan dan logistik bagi Sinaloa.
Dikutip dari Reuters, kekuasaan Los Choneros di bawah kepemimpinan Fito meluas hingga di dalam penjara.
Selain itu, Los Choneros turut mengendalikan kelompok kriminal lainnya di Ekuador.
Fito Punya Hak Istimewa di Penjara: Miliki Senjata hingga Kamar Mandi Dihiasi Keramik
Menurut pihak kepolisian, kelompok ini sampai memperoleh hak istimewa di dalam penjara.
Bahkan, Daniel Noboa sampai mempertanyakan hak istimewa yang diperoleh oleh Fito dan komplotannya tersebut di penjara.
"Mari kita mulai dengan fakta bahwa seharusnya tidak ada stop kontak untuk mengisi daya ponsel atau router internet di dalam selnya," kata Noboa.
Keistimewaan Fito di sel penjara seakan tiada batasnya di mana disebut turut ditemukan mural bergambar dirinya.