Berita Kriminal

BIADABNYA Pimpinan TPQ Gagahi Ustazah, Pelaku Ternyata Belum Move On, Padahal Sudah Nikah Punya Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Ustazah di Lombok Timur menjadi korban rudapaksa pimpinan TPQ. Keduanya pernah berpacaran sewaktu masih bujang, namun hingga kini pelaku belum move on

Setelah kejadian tersebut, korban pulang dengan kondisi badan gemetar dan menangis.

Baca juga: Selesai Kegiatan UKM, Mahasiswi di Lampung Malah Diperkosa Pak Dosen, Korban Trauma!

Korban sempat terjatuh dari sepeda motor akibat trauma.

Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke suaminya yang berada di Malaysia.

Pelaku sempat meminta agar perbuatannya dirahasiakan dengan mengimingi korban uang Rp5 juta.

"Suami korban tidak terima dengan perlakuan terduga pelaku, dan meminta kepada istinya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," lanjut Nikolas.

Korban ternyata sempat menjadi guru di Ponpes milik terduga pelaku dan sempat pacaran saat masih sama-sama bujang.

Nikolas mengatakan, korban mengaku sering diganggu dan diajak menjalin hubungan kembali oleh pelaku.

Ditinggal Suami ke Malaysia

Oknum pengasuh TPQ di Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berinisial MY (29) yang diduga melakukan pemerkosaan kepada IA (27) yang merupakan ibu muda saat ini pelaku dalam status buron.

Terduga MY melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban saat korban sedang mengantarkan paket obat kuat yang dipesannya.

Korban sendiri diketahui berstatus sebagai istri orang yang ditinggal merantau ke Malaysia.

Iptu Nikolas Osman mengatakan, saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi yang bisa mengungkap keberadaan dari terduga pelaku.

Baca juga: Disuruh Tidur di Kamar Bos saat Istirahat, Gadis di Lampung Syok Diperkosa: Dipecat Kalau Melawan!

Ilustrasi - Seorang ustazah di Lombok Timur dirudapaksa pimpinan TPQ (EU-Logos Athéna)

"Saksinya sudah dipanggil dan saat ini masih dalam pengumpulan bukti yang mengarah ke pelaku," ucap Nikolas menjawab TribunLombok.com, Rabu (20/12/2023).

Diketahui, pelaku yang sebelumnya akan diamankan oleh warga setempat saat mengetahui kelakuan bejatnya itu telah melarikan diri.

Polisi sampai saat ini masih mencari keberadaan terduga pelaku, untuk segera dilakukan tindakan pengamanan.

Halaman
123