Mayat tersebut ditemukan di bawah jembatan Sungai Gajahwong wilayah ring road Selatan atau Gondowulung yang berlokasi di Dladan Tamanan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.

"Anggota SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) dan piket fungsi mendatangi TKP dan benar di TKP ada jenazah seseorang perempuan yang sudah sulit dikenali dan sudah mulai membusuk," lanjutnya.

Mayat perempuan tersebut memakai baju lengan panjang berwarna hijau dan celana panjang cokelat. Namun, tidak ada tanda identitas yang dibawanya.

Mayat tersebut kemudian diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Banguntapan II pada pukul 12.30 WIB.

"Pada tubuh korban tidak terdapat luka atau tanda-tanda penganiayaan dan diperkirakan korban meninggal sudah sekitar dua hari," tambahnya.

Baca juga: Sragen Geger! Ditemukan Mayat Pria di Lahan Kosong, Kondisinya Sujud ke Arah Selatan, Sudah Berbau

Identitas mayat diketahui

Jeffrey mengungkapkan, identitas mayat perempuan tersebut akhirnya diketahui berdasarkan pengambilan sidik jari yang identik dengan laporan orang hilang atas nama Sumiyati.

Sook perempuan tersebut diketahui merupakan Sumiyati seorang perempuan 48 tahun yang tinggal di Grojokan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, DIY.

Pihaknya juga meminta keterangan sejumlah saksi mata yang berada di tempat kejadian maupun adik kandung dan tetangga Sumiyati.

Berdasarkan keterangan adik Sumiyati, Gunardi dan tetangganya, Bowo, ciri-ciri pakaian yang dikenakan oleh korban sama seperti yang dikenakan Sumiyati sebelum pergi dari rumah.

"Menurut Gunardi, Sumiyati pergi meninggalkan rumah dalam keadaan sakit depresi atau stres," ungkap Jeffrey.

Selanjutnya, pihak Polres Bantul dan Polsek Banguntapan membawa korban menuju RS Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan dibersihkan.

Hingga saat ini, pihaknya masih menjalani pemeriksaan terhadap jenazah Sumiyati.

(KOMPAS.com/ Erwina Rachmi Puspapertiwi)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita kriminal