NN mengaku pelaku duduk dalam posisi mengangkang dan pegang kemaluan.
Lalu debt Colector tersebut mengajak NN berhubungan badan hingga berjanji bakal potong angsurannya sebesar Rp 200 ribu.
"Menurut keterangan yang bersangkutan, pelaku langsung duduk dalam posisi ngangkang," kata Ade.
"Kemudian mengeluarkan dan memegang kemaluannya," ucap Ade.
Baca juga: POLISI Salahkan Debt Collector soal Nasabah Terjerat Utang Habisi Nyawa Sendiri: Pinjol Tidak Salah
Jika mau melayani, pelaku mengaku bakal memotong Rp 200 ribu angsuran korban.
"Menurut keterangan yang bersangkutan, dia ngajak korban begituan (hubungan intim).
Kalau korban mau, angsuran sebesar Rp 200 ribu dia yang bayar," ucapnya.
Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke kamar mandi untuk melakukan perbuatan tersebut.
Namun korban menolak mentah-mentah. Korban bahkan berteriak keras sambil marah.
"Orangnya itu berani, marah. Korban bilang gini 'nggak sopan kamu, kurang ajar kamu' teriak begitu, cerita ke saya begitu," kata korban.
Ade mengatakan, NN berstatus istri orang yang sedang ditinggal suaminya ke luar kota.
Suami NN bekerja di perusahaan ekspedisi dan sedang bekerja keluar kota saat peristiwa terjadi.
Baca juga: TEROR Debt Collector, Rumah Pasutri Ini Hampir Dibakar Habis Oknum Pinjol Gegara Tak Jadi Ngutang
Suami NN baru pulang pada malam harinya, tetapi korban tak bercerita langsung.
"Jadi suaminya baru pulang malam hari, tapi korban enggak langsung cerita.
Dia cerita keesokan harinya pagi hari dan akhirnya langsung emosi," sambung Ade.