Mereka pun berkaraoke di room VIP dan dalam kondisi mabuk.
Lalu Dini dan GTR justru bertengkar.
Baca juga: YA ALLAH Polisi di Grobogan Aniaya Remaja, Dekatkan Telinga Korban ke Knalpot, Pendengaran Terganggu
Sementara teman-temannya meninggalkan Dini dan GTR di lokasi.
Cekcok antara Dini dan GTR pun berlanjut hingga parkiran tempat karaoke tersebut.
Kemudian GTR diduga melakukan penganiayaan terhadap Dini setengah jam setelah sampai di tempat hiburan malam itu.
Lantas, Dimas mengatakan, Dini dikabarkan tidak sadarkan diri di basement parkiran mobil sekira pukul 01.30 WIB.
Menurut Dimas, korban sempat dibawa terduga pelaku saat tidak sadarkan diri menuju apartemennya di Jalan Puncak Indah, Babatan, Wiyung, Surabaya.
Namun, dalam perjalanan, tubuh Dini justru diletakkan GTR di bagasi mobil.
Hanya saja, kondisi tubuh Dini sudah memprihatinkan.
Alhasil, GTR pun membawa Dini ke RS National Hospitals yang tak jauh dari apartemen korban.
Nahas, nyawa Dini tidak tertolong.
Baca juga: Kejam! Oknum Dokter di Serang Aniaya Istri, Ditendang hingga Dicekik, Cekcok Masalah Pembagian Harta
Diduga Tewas Sebelum sampai RS
Dimas menduga korban sudah tewas sekitar 30-45 menit sebelum tiba di rumah sakit.
Hal ini, imbuh Dimas, berarti Dini sudah tewas saat perjalanan dari tempat hiburan menuju apartemen.
"Keterangan terakhir dari RS, MD (meninggal dunia) sekitar 30-45 menit sebelum di RS. Bisa dihitung dari jaraknya. Korban ini sudah MD sejak perjalanan dari Black Hole ke Orchard."