Berita Kriminal

Akun Media Sosial MK Pelaku Bullying di Cilacap Diserbu Warganet, Dibanjiri Ribuan Komentar Negatif!

Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MK pelaku perundungan sekaligus penganiayaan siswa SMPN 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

Ratusan massa nampak menggeruduk rumah pelaku.

Di video itu terlihat pula pelaku MK disoraki  bahkan pelaku hampir diamuk oleh massa saat akan dimasukkan ke mobil polisi.

Mereka merasa geram dengan aksi yang dilakukan pelaku terhadap korban FF.

Terkait hal itu, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menjelaskan bahwa warga sempat tersulut emosi lantaran merasa kesal dan geram dengan kelakuan pelaku.

Terlebih warga awalnya menerima informasi bahwa korban FF adalah korban tawuran.

Sehingga memunculkan reaksi emosi dari sekumpulan massa yang membela korban.

Fannky menyebut pihaknya telah menjemput 5 anak itu ketika video perundungan belum viral di sosial media.

Kelima anak yang diamankan polisi adalah 3 anak sebagai saksi dan 2 lainnya sebagai pelaku sesuai yang ada di video tersebut.

"Sebelum viral jadi kami sudah menindaklanjuti karena sempat beredar di masyarakat bahwa korban ini adalah korban tawuran atau pengeroyokan.

Sehingga ada reaksi dari beberapa masyarakat yang menjadi emosi dan mengarah kepada pelaku," jelas Fannky kepada Tribunbanyumas.com

Lebih lanjut Fannky menuturkan, karena posisi rumah korban dan pelaku tidak begitu jauh hanya berseberangan desa saja membuat alamat pelaku mudah dilacak oleh warga.

Sehingga dari beberapa massa yang membantu korban FF diketahui sempat memburu ke rumah pelaku.

Fannky menyebut kurang lebih ada sekitar 100-140 orang yang memburu TKP.

"Sekitar 100 -140 orang sudah masuk TKP, tapi Alhamdulillah 2 orang pelaku termasuk 3 saksi sudah diamakan polisi. Namun mereka juga tetap didampingi keluarga masing-masing," kata dia.

Baca juga: Belum Reda, Muncul Lagi Video Bullying Siswa SMP di Cilacap, Lokasi Sama, Kejadiannya Selang Sehari!

Untuk mengatasi kekeliruan informasi itu, Polresta Cilacap juga sempat mengumpulkan perangkat desa setempat supaya menyampaikan kepada masyarakat bahwasanya korban FF bukanlah korban tawuran ataupun pengeroyokan.

Melainkan korban FF ini adalah korban perundungan atau pembullyan.

"Jadi murni kasus perundugan yang terjadi oleh 2 orang pelaku. Ini kami sampaikan agar tidak salah persepsi dalam masyarakat," tuturnya.

Seperti yang diketahui, kasus perundungan terhadap salah satu siswa SMP Negeri di Cilacap ini sedang viral.

Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik itu diperlihatkan aksi perundungan dan penganiayaan yang dilakukan oleh MK bocah yang duduk dibangku kelas 9.

Sementara untuk korbannya adalah adik kelasnya yakni FF yang duduk dibangku kelas 8.

(TRIBUNJATENG.COM/pnk)

Diolah dari artikel di TRIBUNJATENG.COM

Baca artikel lainnya terkait berita kriminal