Berita Viral

KONTRAS! Pembully Siswa SMP di Cilacap Sering Unggah Konten Agamis di FB: Berlombalah Istighfar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MK, pelaku bully di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap sering unggah konten agamis di Facebook

TRIBUNSTYLE.COM - MK, siswa SMP di Cilacap telah diamankan polisi setelah melakukan bullying disertai penganiayaan terhadap adik kelasnya, FF.

Aksi kejam yang dilakukan pelaku seolah berbeda 180 derajat dengan citranya di media sosial.

Berdasarkan informasi di Facebook-nya, MK sering mengunggah konten agamis seperti selawat hingga mengaji.

Ya, pelaku penganiayaan siswa SMP di Cilacap kini menjadi sorotan publik setelah videonya menampilkan perundungan viral di media sosial.

Saat dijemput polisi di rumahnya, pelaku perundungan dan penganiayaan siswa SMP di Cilacap tersebut hampir diamuk massa .

Bahkan polisi sampai mengerahkan ratusan personel saat menjemput MK (15) penganiaya siswa SMP tersebut.

Baca juga: MIRIS! Siswa SMP Cilacap jadi Korban Bullying, Ditendang & Diseret Teman, Tekapar Lemas di Lapangan

Perundungan siswa SMP di Cilacap dipicu pengakuan beda kelompok (istimewa)

Kini akun sosmed MK penganiaya siswa SMP di Cilacap dirujak, apalagi ia sering unggah konten agamis.

Sebelumnya sebuah video penganiayaan siswa SMP di Cilacap menghebohkan warga Cilacap bagian barat.

Video tersebut saat ini telah tersebar luas melalui media sosial dan dan menjadi sorotan netizen.

Dalam video yang berdurasi 4 menit 15 detik tersebut, mempertontonkan aksi siswa SMP yang tengah menghajar temannya.

Mulai dari memukul, menendang, menginjak, sampai menyeret tubuh korban.

Aksi itu pun tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban tergelatak lemas di lapangan.

Di dalam video tersebut juga terlihat bahwa korban sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku.

Sementara itu siswa lain yang berada di TKP terlihat ada yang hendak melerai, rupanya mereka juga diancam oleh pelaku apabila membela korban.

Ancaman tersebut rupanya membuat siswa lainnya takut dan membuat mereka hanya bisa menjadi penonton dalam aksi perundungan yang dilakukan oleh MK.

Halaman
1234