DR diduga menjadi korban penganiayaan karena saat ditemukan di dalam kamar dalam kondisi bersimbah darah.
Terduga pelaku yang juga anak kandung korban diduga kuat telah melakukan penganiayaan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kami menduga pelaku adalah anak kandung korban yang saat ini dalam pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Atari Jaya secara intensif,” kata Ipda Reflian.
Baca juga: MIRIS Nasib Bocah di Tangsel, Ditelantarkan Ibu Kandung, Lalu Dicampakkan Ibu Tiri Gegara Ayah Tiada
3. Dugaan Motif dan Penyebab Penganiayaan
Berikut dugaan motif dan penyebab anak bunuh ibu kandung di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Korban ditemukan tetangganya dalam kondisi tak bersimbah darah di dalam kamarnya pada Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 12.00 wita.
Polisi menyebut sang anak tega menganiaya ibunya karena kesal tidak disediakan makan siang saat pulang bekerja.
“Pelaku ini marah tidak disiapkan makanan saat pulang kerja. Pelaku ini kerja sebagai kuli bangunan,” kata Ipda Reflian Budhini.
Pelaku yang juga memiliki riwayat gangguan kejiwaan itu langsung memukul dan menginjak-injak korban hingga tewas.
“Korban itu dipukul bahkan diinjak-injak badan sama anaknya itu,” jelasnya.
4. Kronologi Pelaku Aniaya Korban
Berikut kronologi sang anak bunuh ibu kandung di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kronologi ibu dibunuh anak kandung tersebut diungkap Kapolsek Atari Jaya, Ipda Reflian Budini, dalam keterangannya.
Kejadian tersebut terjadi di rumah korban di Desa Merongah Raya, Kecamatan Lalembu Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.
Tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan pelaku I terhadap ibu kandungnya DR terjadi Minggu (10/9/2023) siang.