Terdengar juga suara teriakan dan barang yang dibanting di rumah yang tampak tak terurus itu.
Seorang wanita kemudian menunjukkan sejumlah alat isap sabu yang dia temukan di dalam rumah.
Baca juga: Sopir & Tukang Parkir di Semarang Kerja Sampingan Jadi Pengedar Narkoba, Untung Rp 750 Ribu Per Hari
S (38), salah satu warga yang ikut dalam penggerebekan itu mengatakan, aksi itu dilakukan lantaran warga Payo Sigadung geram dengan aktivitas transaksi narkotika di sana.
Selain itu, barang warga sering hilang dicuri.
Basecamp para penyabu tersebut sudah ada sekitar setahun.
Namun, pihak kepolisian tak kunjung menangkap para pengguna narkoba meski sudah dilaporkan oleh masyarakat.
"Kurang lebih sudah setahun lebih mereka buka di sini. Kami sudah melapor, tapi tidak ada tanggapan," ujarnya.
(TribunJateng.com/Like Adelia).
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com