Kondisi serupa terpantau pada siang ini, kualitas udara hingga pukul 10.30 WIB untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 157 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.
Disebutkan, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13.4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.
Beragam tanggapan dituliskan.
Mereka pun membandingkan kondisi udara Ibukota ketika Jakarta dipimpin Anies Baswedan.
Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Kemayoran
Buruknya kondisi udara pada beberapa pekan belakangan berbanding terbalik ketika masa kepemimpinan Anies Baswedan.
Terlebih pada tahun 2021.
Ketika itu, media sosial diramaikan dengan beredarnya foto pemandangan Gunung Gede Pangrango yang diambil dari Kemayoran, Jakara Pusat.
Foto tersebut diambil pada Rabu (17/2/2021) pagi oleh seorang warga bernama Ari Wibisono.
Ari mengatakan, dia sengaja mengambil foto Jakarta dengan latar belakang Gunung Gede Pangrango.
Menurut dia, terlihatnya gunung tersebut menandakan kualitas udara di Jakarta sedang bersih.
"Sengaja lagi hunting naik motor lewat flyover Kemayoran arah Gunung Sahari. Pas di jembatan, saya berhenti," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
"Pukul 06.20 WIB sampai jam 07.00 WIB, gunung masih terlihat gagah. Jelang jam 07.30 WIB, gunung mulai hilang pelan-pelan," tambah dia.
Mengutip data dari situs AirVisual pada Rabu (17/2/2021) pukul 16.00 WIB, Air Quality Index (AQI) untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori sedang, yakni berada di angka 98 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.
Dengan AQI tersebut, Jakarta menempati peringkat ke-33 di antara kota-kota besar di dunia berdasarkan parameter kualitas udara buruk dan polusi kota.
Sementara itu, pada Rabu pukul 11.00 WIB, AQI untuk wilayah Kemayoran masuk kategori baik yakni berada di angka 37 dengan konsentrasi parameter PM 10.
Setahun Berlalu, Gunung Gede Pangrango Masih Terlihat dari Kemayoran
Setahun lebih berselang, potret gagahnya Gunung Gede Pangrango dari Kemayoran juga diambil oleh fotografer Muhammad Ali Fikry.
Potret itu kemudian diunggah lewat akun Instagramnya, akun @alivikry pada Kamis (27/10/2022).
Dirinya menyampaikan potret tersebut menjadi bukti semakin bersihnya udara di Jakarta.
"Alhamdulillah warga Jakarta dan sekitarnya bisa menghirup udara segar," tulis Ali Fikry lewat akun @alivikry.
Sejak 25 hingga 27 Oktober 2022, tingkat polusi di Jakarta berturut-turut 53 AQI US; 63 AQI US;74 AQI US.
Sementara pada Jumat, 28 Oktober 2022 tingkat polusi di Jakarta berwarna hijau atau baik, dengan nilai 46 AQI US.
(*)
Artikel diolah dari WartaKotalive.com