Berita Kriminal

ASTAGFIRULLAH Oknum Guru Ngaji di Cianjur Gagahi 4 Santri, Ancam Kirim Gangguan Mistis ke Orangtua

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum guru ngaji dan pimpinan sebuah pondok pesantren di Cianjur, Jawa Barat cabuli 4 santrinya.

Kasus lain: Akhirnya Ustaz Zulfikar (37) minta maaf dan mengakui perbuatan bejatnya terhadap santri sesama jenis.

Dia adalah tersangka atas kasus tindak asusila di Pondok Pesantren (Ponpes) Surga Religi, Polewali Mandar.

Ustaz Zulifkar meminta maaf atas apa yang pernah diperbuatnya saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Polewali Mandar (Polman), Polda Sulawesi Barat.

Simak selengkapnya!

Ustaz Zulfikar saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Polman, Jalan Ratulangi, Pekkkabata, Polman, Selasa (10/7/2023). (Tribun Sulbar / Fahrun Ramli)

Zulfikar mengenakan rompi oranye dan tangannya diborgol saat berbicara.

Dia terlihat tegar saat berjalan dikeluarkan dari ruangan menuju lokasi konferensi di halaman Mapolres Polman.

"Saya memohon maaf kepada Kemenag Polman, kepada seluruh keluarga korban, dan kepada kedua orang tua saya," ujar Zulfikar kepada wartawan.

Bukan cuma itu, ucapan maaf juga disampaikan kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang terjadi di lingkungan ponpes.

Baca juga: CURHAT Pria 6 Kali Diselingkuhi Pacar, Pacaran dengan Ustaz hingga Diam-diam Dinikah Siri Sopir Bus

Selain itu Zulfikar mengakui perbuatan melecehkan santrinya hingga menyebabkan trauma.

Zulfikar bahkan mengakui kelainan seks pada dirinya merupakan sebuah penyakit yang tak bisa ia bendung.

"Saya juga manusia biasa, ini murni penyakit yang tidak bisa saya bendung, saya sudah sempat berobat," ucap dia.

Ilustrasi pelecehan. (Istimewa)

Zulfikar menyebut pernah berobat dan berdoa di Madinah, bahkan di depan Ka'bah.

Ia meminta agar penyakitnya dapat disembuhkan.

Ia pun akan menerima dengan ikhlas hukuman yang akan dijalani.

Zulfikar juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar kasus yang dialaminya tidak disangkutpautkan dengan lingkungan ponpes.

Halaman
1234