"Kasus yang membuat orangtua korban berang ini, berawal dari laporan ibu kandung korban, Minggu 30 Juli 2023 lalu,"ujarnya dalam jumpa pers, Rabu (2/8/2023).
Barasa menuturkan, awalnya korban pergi dari rumah tanpa pamit sampai orangtuanya melaporkan kehilangan ke polisi.
Ponsel milik korban tidak aktif karena paket datanya habis.
Orangtua yang resah terus mencoba menghubungi ponsel korban.
Sampai akhirnya panggilan tersebut masuk namun tidak diangkat.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH Oknum LSM 2 Kali Cabuli Gadis Difabel di Lampung, Baru Kenal 2 Hari, Rayu Pakai Durian
"Karena paket datanya tiba-tiba aktif setelah sekian lama, orangtua meyakini dia di sekitar rumah karena si anak menggunakan signal WiFi,"tambahnya.
Orangtuanya lalu mencari ke sekitar rumah dan menemukan anaknya sembunyi di atas plafon karena takut dimarahi.
"Saat ditanya ke mana dia pergi, korban mengaku pergi bersama pacar dan melakukan hubungan badan.
Orangtua tak terima dan lapor polisi,"kata Barasa.
Polisi kemudian menjemput pelaku dan masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
(Kompas.com/Hendra Cipta).
Artikel ini diolah dari Kompas.com