Salman hanya tertunduk lesu dan tidak banyak bicara saat digiring polisi di Mapolres Cimahi, Senin (29/5/2023).
Salman nekat dan terpaksa melakukan aksi pembegalan karena sudah bingung untuk membayar atau melunasi utang ke banyak orang, termasuk kepada pacarnya sendiri.
"Ini baru pertama kali, saya menyesal. Jadi memang ini niat saya karena sudah benar-benar bingung untuk membayarnya," ujar Salman saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin.
Selain harus membayar utang ke orang lain, pelaku juga harus secepatnya menebus motor milik pacarnya yang digadaikan untuk melunasi utang-utang tersebut.
"Saya butuh uang Rp 3.825.000 untuk menebus motor yang sebelumnya, itu motor milik teman wanita saya dan masih ada juga utang ke orang lain," kata Salman.
Kapolres Cimahi, Polda Jabar, AKBP AldiĀ Subartono, mengatakan, berdasarkan keterangan dari pelaku, niat jahat tersebut sudah terbesit sejak dia motor yang dikemudikan korban.
"Sehingga pelaku berpikir kalau sudah tidak ada uang, maka alternatifnya yaitu menguasai barang-barang milik korban atau ojek online ini," ujar Aldi.
Dalam melakukan aksinya, kata Aldi, pelaku berhasil merampas ponsel milik korban yang langsung digadaikan Rp 700 ribu, sedangkan untuk sepeda motor digadaikan Rp 1,1 juta.
(*)
--
Artikel diolah dari Kompas.com