Pembongkaran makam Melia tersebut dilakukan satu hari setelah korban dimakamkan.
Kronologi Pembunuhan
Mengutip TribunJateng.com, Kasi Humas Polresta Pati, AKP Pujiati mengatakan, Mustain pulang ke rumah dan melihat anaknya yang masih bayi tidak menggunakan diapers karena kehabisan stok, Minggu (14/5/2023) dini hari.
Ia pun mengajak istrinya membeli diapers.
Pujiati menuturkan, Mustain sebelumnya telah meminum minuman keras saat berada di luar rumah.
"Sampai di rumah, pelaku cekcok dengan korban. Kemudian pelaku mengajak korban keluar membeli popok bayi dengan mengendarai sepeda motor.
"Di perjalanan kembali terjadi cekcok, adu mulut, lalu pelaku memberhentikan motor di lapangan sepak bola Dukuh Sumber, Desa Soneyan," terang Pujiati.
Di lapangan tersebut lah, Mustain diduga memukuli istrinya hingga membuat korban tak sadarkan diri.
Pelaku lalu membawa korban dengan memboncengkannya di depan sampai ke rumah orang tua pelaku di Dukuh Clangap, Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso.
Lalu pada siang harinya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pati.
Di RSI Pati, korban telah dinyatakan meninggal dunia.
Pelaku pun mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena kecelakaan.
Di hari yang sama, korban pun dikebumikan di pemakaman Desa Ngemplak Kidul.
"Pengungkapan kasus ini dari adanya kecurigaan masyarakat terhadap keterangan pelaku."
"Pelaku mengatakan bahwa korban meninggal dunia akibat terjatuh dari sepeda motor."