Berita Viral

Seusai Operasi Payudara, Wanita Syok Puting Terbalik, Tambah Kaget Dokter Bilang: Itu Memang Sengaja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita ini syok putingnya terbalik usai operasi payudara. Dikira salah dokter, ternyata memang sengaja.

Bagaimana kronologi dan nasib si dokter malpraktik itu?

Baca juga: VIRAL Curhatan Dokter Muda Sering Dibully Senior, Kena Maki Telat Balas WA, Pilih Resign: Parah!

Ilustrasi, wanita meninggal saat operasi pembesaran payudara. (Istimewa)

Dua tahun berlalu, akhirnya dokter tersebut harus hadir di pengadilan pada 10 Mei 2023.

Menurut VNE, Pengadilan Rakyat Distrik Binh Tan, Kota Ho Chi Minh, Vietnam, akan mengadili Phan Duc Hong (61 tahun, tinggal di Distrik Binh Tan).

Phan Duc Hong, dokter bedah plastik itu, didakwa telah melanggar peraturan tentang pemeriksaan medis dan perawatan di kasus menyebabkan kematian menurut Pasal 315 KUHP, ancaman hukuman 1-5 tahun penjara.

Menurut dakwaan, pada pagi hari tanggal 3 Juli 2021, Le (30 tahun) pergi ke rumah Hong di bangsal Binh Hung Hoa A, distrik Binh Tan, untuk pembesaran payudara dan bedah kosmetik swasta dengan biaya sebesar Rp47 juta.

Setelah mengukur tekanan darah, detak jantung, Hong membawa Le ke sebuah ruangan di lantai pertama.

Dia kemudian menyuntikkan dua ampul Lidocaine di bawah kulit dadanya.

Baca juga: HANCUR HATIKU Derita Istri Kanker Payudara Parah, Suami Malah Bermesraan dengan Janda Kembang

Ilustrasi, operasi pembesaran payudara. (Istimewa)

Selama operasi di payudara kanan, wanita itu mengeluh sakit, sehingga dokter menyuntikkan lebih banyak obat bius.

Saat menjalani operasi di payudara kiri, Le menunjukkan tanda-tanda gagal napas dan wajah pucat.

Hong menghentikan operasi, secara aktif membantu resusitasi, memberikan oksigen, tetapi korban berubah menjadi kejang.

Dokter memanggil putrinya yang berusia 17 tahun untuk membantu memeras balon oksigen.

Sore harinya, Le meninggal dunia.

Mengetahui korban di Tra Vinh, dokter dan putrinya membawa jenazahnya ke mobil untuk membawanya kembali ke kampung halamannya untuk dimakamkan, tetapi tersesat di kota Can Tho.

Dalam perjalanan kembali ke Tra Vinh, saat hari sudah gelap, dokter menghentikan mobil di kamp bahtera dan menyarankan agar kamp menguburkan jenazah.

Menurut Zing, saat melihat jenazah diangkut dengan mobil 4 kursi, pemilik box farm memperpanjang waktu dan menelepon polisi.

Baca juga: Dikira Kopi Biasa, Wanita Ini Baru Sadar Ternyata Minum Obat Kuat untuk Pria, Apa Efeknya?

Halaman
1234