Berita Viral

PILU Ayah Lihat Langsung di Depan Mata Anak Terseret Ombak Pantai, Mau Selamatkan Dicegah Warga

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegemparan di Pantai Serang, Kabupaten Blitar, saat seorang pelajar SMP dari Trowulan Mojokerto hilang terseret ombak, Minggu (30/4/2023).

“Ibu-ibu coba lebih perhatian terhadap anaknya. Dampingi kalo anaknya mau main air laut, jangan cuek dan jangan bodo amat. Jangan sampe niat liburan malah jadi menjemput musibah,” tulis @zamzam.syam.

“Lagian kenapa sih renang kok di laut, suka aneh sama orang-orang begini.. ke pantai tu bukan buat berenang, mana ada yang bawa ban emang dipikir ini di tempat wisata kolam berenang..” tulis @natasyanaalbamar.

Baca juga: INNALILLAHI! Liburan Lebaran Berakhir Memilukan, Sekeluarga Tewas Tenggelam di Pemandian Ya Allah!

Wisatawan Nekat Berenang di Zona Larangan

Tak cuma di Pelabuhan Ratu, wisatawan juga ramai mengunjungi objek wisata pantai di Pangandaran.

Momen pertama di libur lebaran ini wisatawan memadati objek wisata Pantai Pangandaran.

Saking padatnya, banyak wisatawan yang sengaja bermain air laut di lokasi larangan berenang seperti di sekitaran Pos 4 dan Pos 5.

Padahal, lokasi tersebut sudah diberikan rambu-rambu larangan oleh petugas Balawista dan SatPol Airud Polres Pangandaran.

Satu petugas Balawista Kabupaten Pangandaran, Wawan mengatakan, kunjungan wisata di pantai barat Pangandaran mulai dari Pos 1 sampai Pos 5 sangat padat sekali.

"H+1 ini, pengunjung memang sangat padat sekali. Kondisi air laut saat ini juga sedang cukup besar dan pasang. Tapi, alhamdulillah masih cukup kondusif," ujar Wawan dilansir dari Tribunjabar.id.

Menanggapi banyaknya pengunjung yang berenang atau bermain air laut di lokasi larangan, pihaknya harus ekstra bertugas.

Baca juga: Buruan Pak Ya Allah Teriak Warga Melihat Bocah Terseret Ombak di Pelabuhan Ratu saat Libur Lebaran

Karena, kondisi pengunjung di sekitar Pos 4 dan Pos 5 (lokasi larangan) sangat ramai melakukan aktivitas berenang.

Padahal, daerah tersebut merupakan daerah terlarang untuk berenang.

"Karena sangat ramai sekali, kami dari Balawista dan dibantu dari Polairud Polda Jabar melakukan patroli hampir setiap saat secara preventif," katanya.

Kemudian, pihaknya menyampaikan imbauan - imbauan dan pengawasan ekstra khususnya di lokasi larangan berenang.

"Semua (petugas pengamanan pantai), standby di bibir pantai. Ya, mudah mudahan tidak ada kejadian yang signifikan," ucap Wawan.

Sementara untuk laporan laka laut, sampai Minggu (23/4/2023) menjelang siang ini kejadian laka laut masih nihil.

"Hanya, ada wisatawan yang terpisah dari rombongan dan kehilangan barang," ujarnya.

(*)

(TribunMedan/Putri, TribunBogor/Khairunnisa)

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dan TribunBogor dengan judul Liburan Berujung Musibah, Emak-emak Histeris Lihat Bocah-bocah Digulung Ombak di Pantai Batu Bintang dan Detik-detik Sekelompok Bocah Terseret Ombak di Pelabuhan Ratu, Momen Libur Lebaran Berakhir Pilu

Diolah dari Kompas.com dengan judul "Remaja Hilang Terseret Arus Pantai Serang Blitar, Ayahnya Coba Mengejar tetapi Dicegah Warga"