"Buruan pak ya Allah," pinta seorang wanita.
"Ada penolongnya, terus maju, ada pelampungnya," kata seorang wisatawan lain.
"Aduh banyak banget, yang belum ada siapa," ujar ibu-ibu sembari mengabsen kerabatnya yang liburan.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.00 Wib.
Mengurai fakta kejadian, ada beberapa bocah yang bisa diselamatkan.
Namun dalam unggahan selanjutnya, terlihat ada bocah yang sudah lemas dan tak berdaya.
Baca juga: Tuntutan Pekerjaan, Nahkoda Kapal Ini 23 Tahun Tak Mudik Lebaran, Mertua Rindu : Ada yang Hilang
Berdasarkan informasi yang dihimpun terdapat total keseluruhan jumlah korban terseret ada 17 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 12 wisatawan selamat dan lima orang hingga saat ini masih hilang atau masih dalam proses pencarian.
Peristiwa ini bak menjadi peringatan keras untuk setiap orang tua agar lebih waspada ketika membawa anak-anaknya berlibur.
Penting untuk memilih tempat wisata yang lebih aman untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.
“Budaya lebaran ke pelabuhan ratu boleh, tapi kebawa hanyutnya jangan jadi budaya.
Saya ga mau nyalahin pihak manapun tapi ingin mengingatkan agar selalu hati-hati,” tulis @eksan_27.
“Ombak kayak gitu harusnya jangan dijadiin wahana bermain sih,” tulis @ramdanujang.
“Aduh tolonglah orang tua bijak sedikit, mending biarin anak ngambek/nangis daripada anak tenggelam nyesel seumur hidup,” tulis @gatotpmanalu.